
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menurunkan 157 personel menjaga Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menjelang pembacaan putusan sela sidang Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Kepala Daerah 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Perlu dilakukan pengamanan guna menghindari situasi yang dapat memicu reaksi dari para pihak,” ujar Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual di hubungi di Parigi, Selasa (4/2/2025).
Jovan mengatakan, sebagai institusi negara yang ditugaskan dibidang keamanan, pihaknya wajib memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga negara, terlebih setelah pemungutan suara Pilkada.
Oleh karena itu, Polres Parigi Moutong hingga kini masih tetap bertugas melakukan penganan hingga nanti dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati definitif.
“Kami harus memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif. Karena masih ada agenda selanjutnya dihadapi KPU yakni, penetapan pemenang Pilkada,” kata Jovan.
Ia menjelaskan, sebelumnya Polres Parigi Moutong telah menyiagakan personel pengamanan 13 orang di Sekretariat KPU dan gudang logistik KPU, kemudian tujuh personel lainya di Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat.
“Meski sebelumnya sudah ada personel, kami tetap menambahkan jumlah kekuatan pengamanan pada momen pembacaan putusan sidang oleh MK,” tuturnya.
Berdasarkan jadwal, putusan sela atau dismisal PHP Pilkada Parigi Moutong akan dibacakan Hakim MK pada Selasa 4 Pebruari sekitar Pukul : 19:30 WIB.
“Pengamanan tetap kami tingkatkan. Kami tidak ingin terjadi hal-hal yang buruk.” tandasnya.
Karena menurutnya, Kabupaten Parigi Moutong punya catatan baik saat Pilkada karena situasi Kamtibmas terkendali.
“Kami berharap situasi semacam ini kembali berlanjut.” ujarnya.
Ia menambahkan, selain personel, pihaknya juga mengerahkan sejumlah kendaraan taktis atau Rantis yakni, Rantis Tambora dan mobil Water Cannon.(wad)