banner 728x250

Warga Morut Hilang Setelah Diterkam Buaya Tim SAR Lakukan Pencarian

Tm SAR melakukan pencarian korban yang diduga hilang usai diterkam buaya di rawa Desa Tompira, Kabupaten Morowali Utara, Kamis (6/2/2025).

Morowali Utara, PUSATWARTA.ID – Seorang warga Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah hilang setelah diterkam buaya saat sedang mencari besi tua ditepi rawa, Kamis (6/2/2025) sekitar pukul : 01.00 WITA.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Morowali Utara menerima laporan dari Kepala Dusun Tompira, Evi, usai mendapat laporan tim langsung melakukan pencarian.

banner 728x90

Kepala Kantor Pebcarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal mengungkapkan, bahwa korban bernama Andika Lakoro (32), warga Desa Tompira.Berdasarkan keterangan saksi kata dia, sekitar pukul : 01.00 WITA, korban hendak mencuci tangan di tepi rawa, namun tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam korban.

Baca lainnya :  Wabup Parimo Dukung Festival Lalampa Jadi Agenda Tahunan dan Produk Ikonik Daerah

“Kronologis awal pada Kamis dini hari pukul : 01.00 WITA, korban bersama tiga orang rekannya sedang mencari besi tua disekitar tepi rawa. Korban hendak mencuci tangan dan tiba-tiba di terkam oleh seekor buaya,” ungkapnya.

Menurut dia, seorang rekannya sempat membantu menarik korban ke darat tetapi gagal. Pihak keluarga dan warga setempat juga telah berupaya melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil.

Baca lainnya :  Harapan Baru Anak Kurang Mampu di Parigi Moutong, Sekolah Rakyat Akan Dibangun

Setelah menerima laporan tersebut, Pos SAR Morowali mengirimkan empat orang personelnya ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Ia menambahkan, setibanya di lokasi tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Morowali, PMI Morowali Utara, Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparat Desa, dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian dengan menyisir area rawa.

Baca lainnya :  Akses Masuk Kantor Bupati Parigi Moutong Dibatasi, DPRD Soroti Kebijakan yang Dinilai Menyulitkan Warga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *