
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Puluhan warga Desa Lebo, Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah yang di dominasi kaum perempuan menggelar aksi unjuk rasa di depan Packing House (PH), PT. Indonesia Minxing Fruit Trading, Jumat (21/2/2025).
Alasan puluhan ibu-ibu ini melakukan unjuk rasa lantaran mereka tak lagi dipekerjakan sebagai karyawan di PT. Indonesia Minxing Fruit Trading yang berlokasi di Desa setempat.
Padahal, awal packing house PT. Indonesia Minxing Fruit Trading itu dibuka, mereka orang pertama yang direkrut oleh pihak perusahaan durian tersebut.
Usai melakukan unjuk rasa, pemerintah Desa Lebo menggelar pertemuan yang menghadirkan pihak perusahaan, yakni Direktur PT. Indonesia Minxing Fruit Trading, Riki.
Kemudian, Kapolsek Parigi, Iptu Noldy, Sekretaris Komisi 1 DPRD Parigi Moutong, Yushar, dan sejumlah masyarakat Desa Lebo yang ikut dalam unjuk rasa.Dalam pertemuan tersebut, masyarakat Desa Lebo meminta penjelasan secara rinci alasan pihak perusahaan yang tak lagi mempekerjakan mereka terus menerus, dan hanya menerima karyawan dari Desa lain.
Diketahui, mereka yang melakukan aksi unjuk rasa ini merupakan bekas karyawan yang bekerja di PT. Indonesia Minxing Fruit Trading pada musim durian tahun sebelumnya.
Menanggapi hal itu, Direktur PT. Indonesia Minxing Fruit Trading, Riki berjanji jika musim durian tiba pihaknya akan mempekerjakan kembali karyawan sebelumnya.
“Kalau untuk saat ini kan musim durianya belum tiba, makanya kami belum ada waktu untuk merekrut mereka. Jadi pas waktu musimnya nanti kami akan rekrut mereka,” tandasnya.
Ia mengaku, terkait dengan karyawan yang bekerja saat ini pihaknya sudah membuat kontrak kerja.” Kami sudah punya kontrak sama karyawan yang sekarang sedang bekerja.” terangnya.(wad)