
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Penumpukan sampah yang terjadi dilokasi pasar sentral Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dikeluhkan warga.
Pantauan dilokasi, tumpukan sampah meluber nyaris menutupi badan jalan tepatnya disisi bagian selatan pasar sentral Parigi. Selasa (4/3/2025).
Selain warga yang tinggal dilokasi pasar, sejumlah pengendara yang melintas juga mengeluhkan jalur tersebut. Sebab, tumpukan sampah itu nyaris memakan semua badan jalan.
Aden (53), salah satu warga Parigi mengaku sering mengeluhkan tumpukan sampah tersebut. Sebab, membuat mereka yang ada dilokasi maupun pengendara sulit untuk melintas ke arah timur atau sebaliknya.
“Tumpukan sampah ini kami lihat sudah beberapa hari tidak diangkut petugas sampah DLH. Sehingga, volumenya semakin bertambah dan hampir menutupi jalanan,” ujarnya.
Penumpukan sampah juga kata dia, menimbulkan bau tak sedap. Selain itu, mobil dan motor yang melintas dijalur itu mereka harus pelan-pelan karena menghindari sampah yang menumpuk.
Ia berharap, ada penanganan serius dari tumpukan sampah itu oleh Dinas terkait agar tidak meresahkan masyarakat.
“Semoga saja ditangani secepatnya. Supaya tidak ada lagi tumpukan sampah di jalan itu,” ujarnya.
Sementara, pengawas lapangan DLH Kabupaten Parigi Moutong, Farlan mengatakan, tumpukan sampah terjadi lantaran petugas melakukan pengakutan hanya satu kali sehari.
“Kami hanya menerapkan satu kali pengangkutan sehari. Sebab, banyak titik sampah yang harus diangkut,” terangnya.
Ia juga meminta kepada warga untuk membuang langsung sampah ditempat pembuangan yang ada di Desa Jononunu, Kecamatan Parigi Tengah. Karena menurut dia, jaraknya tidak terlalu jauh dari Kota Parigi.
“Kami minta pada warga Parigi yang mambuang sampah di pasar itu kalau bisa sampahnya langsung bawa ke tempat pembuangan sampah di Desa Jononunu saja supaya tidak terlalu menumpuk sampah dilokasi pasar kan jarak tidak terlalu jauh dari Parigi,” ujarnya.(wad)