banner 728x250

Kabupaten Parigi Moutong Komitmen Sanggupi Capaian UHC Prioritas

Pj Bupati Parigi Moutong, Ricard Arnaldo rapat bersama Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. (Foto — Prokopim

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Tiga Kabupaten di Sulawesi Tengah, berkomitmen untuk mencapai terget Universal Health Coveraga (UHC) untuk mendukung program sinergitas program BPJS Kesehatan dengan program BERANI Sehat.

Tiga Kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Parigi Moutong, Sigi, dan Kabupaten Donggala, yang dikegahui memiliki capaian persentase cakupan peserta aktif JKN kurang dari 80 persen.

banner 728x90

Hal ini disampaikan Gubernur Sulteng Anwar Hafid pada rapat khusus membahas program BERANI sehat Kamis (13/3/2025) bersama jajaran Pemerintah Provinsi dan tiga Kabupaten dengan persentase cakupan peserta aktif JKN 80 persen menyanggupi target UHC prioritas.

Pada kesempatan itu, Anwar Hafid menegaskan kembali komitmennya untuk segera merilis program BERANI Cerdas dan BERANI Sehat. Gagasan pendidikan dan kesehatan gratis merupakan bagian dari janji kampanyenya ini dicanangkan semata untuk memenuhi hak masyarakat.

Dihadapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Pj Bupati Parigi Moutong, Sigi, dan Donggala berkomitmen mencapai target UHC prioritas untuk mengejar selisih kebutuhan peserta aktif JKN hingga 25 Maret 2025.

Baca lainnya :  DPC Pelita Prabu Parigi Moutong Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Palasa

Menurutnya, kesehatan adalah hak dasar rakyat yang wajib dipenuhi pemimpin, guna mengurangi beban kehidupan rakyat melalui tersedianya jaminan kesehatan yang bisa diakses masyarakat berobat.

“Kalau kita tidak bisa menangani ini maka menjadi dosa pemimpin karena membiarkan rakyatnya menahan sakit sendiri di rumah,” ujarnya.

Lebih lanjut Anwar Hafid mengatakan, hal tersebut seirama dengan program BERANI Sehat, karena program BERANI Sehat menurutnya, bukan hanya sekedar program populis,

“Jadi ini bukan sekedar program populis, tapi ini kesehatan pendidikan dan itu hak dasar rakyat bahwa kalau ini tidak kita tangani maka tentu menjadi dosa bagi pemimpin,” ujarnya.

Anwar Hafid menegaskan, rilisnya dua program pro rakyat ini, bukan semata hasil kerja atau gagasan Gubernur saja. Melainkan program kolaborasi dan sinergi antara Gubernur dan para Bupati di seluruh wilayah di Sulawesi Tengah.

Baca lainnya :  Sekjen Apdurin Akui Banyak Masalah Pada Buah Durian Segar di Parigi Moutong

“Kesuksesan program BERANI Sehat sangat bergantung pada komitmen bersama antara pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh kepala daerah untuk bahu-membahu dalam mengimplementasikan kebijakan ini demi kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, UHC prioritas sebagai pintu masuk BERANI Sehat. Maka dipastikan masyarakat tidak lagi terkendala dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.

“Hanya membawa KTP sebagai identitas utama, masyarakat Sulteng langsung dilayani berobat dengan mudah dan gratis.” kata Anwar Hafid.

UHC merupakan perlindungan kesehatan semesta prioritas adalah, skema perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Sulteng, dengan syarat cakupan peserta JKN lebih dari 90 persen dari jumlah penduduk, serta tingkat keaktifan peserta di seluruh Kabupaten/Kota minimal 80 persen.

Baca lainnya :  Pj Bupati Parimo Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Palasa

Sementara itu Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong berkomitmen untuk mengejar target UHC perlindungan kesehatan semesta prioritas dengan cakupan peserta JKN lebih dari 90 persen dari jumlah penduduk, serta tingkat keaktifan peserta di seluruh Kabupaten/Kota minimal 80 persen.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan cakupan peserta aktif JKN yang saat ini kurang dari 80 persen ke presentase yang di targetkan oleh UHC,”ucap Richard.

Richard menambahkan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, para kepala RS di wilayah Kabupaten Parigi Moutong hingga pihak BPJS Kesehatan untuk membahas langkah terbaik yang akan diambil terkait dengan masalah tersebut.

Sumber : Prokopim Setda di publis Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *