banner 728x250

Warga Korban Banjir di Kecamatan Palasa Butuh Bantuan Air Bersih dan Peralatan Masak

Tim relawan saat mengevakuasi barang milik warga terdampak banjir di Kecamatan Palasa. (Foto – Istimewa).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Warga korban banjir di Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengeluh karena kesulitan air bersih dan peralatan masak untuk kebutuhan di tempat pengungsian.

“Kami warga korban banjir sangat membutuhkan air bersih dan peralatan masak,” kata salah satu warga korban banjir di Palasa, Karismon kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

banner 728x90

Menurutnya, saat ini yang paling dibutuhkan warga adalah air bersih, makanan dan peralatan masak. Karena sumur yang mereka gunakan untuk kebutuhan air bersih rusak akibat diterjang banjir.

Baca lainnya :  Torue Berdaya, UMKM Naik Kelas, Desa Tangguh Promosikan Pariwisata Digital

Begitupun peralatan masak, mereka tidak punya karena semua hanyut terbawa banjir saat itu. Misalnya, kompor, tabung gas, belanga, dan lainnya.

“Kami kesulitan untuk memasak, karena peralatan masak semua hanyut saat banjir itu. Begitu pun air bersih, ada air bersih dibagikan tapi tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari di pengungsian,” ungkapnya.

Baca lainnya :  DKP Parigi Moutong Klarifikasi Dugaan Mark Up Proyek Rehabilitasi Pabrik Es

Ia mengaku, akses air bersih untuk kebutuhan warga korban banjir memang sulit. Sehingga warga terpaksa mencari air bersih di tetangga yang tidak terdampak banjir.

Ia berharap, pihak terkait dan relawan kemanusiaan untuk segera memenuhi kebutuhan mereka, terutama ketersediaan air bersih, supaya kondisi kesehatan warga korban banjir tetap terjaga di tengah bencana tersebut.

Baca lainnya :  Warga Segel Kantor Desa Bambalemo Ranomaisi, Tuntut Kades Dinonaktifkan

Sementara, Pj Bupati Parigi Moutong, Ricard Arnaldo dalam kunjunganya ke lokasi banjir beberapa hari lalu mengatakan bahwa, saat ini kegiatan fisik tengah berjalan misalnya, normalisasi sungai di sejumlah desa terdampak.

“Dan sudah ada pembagian tugas bagi masing-masing pihak terkait guna menangani berbagai aspek pemulihan,” ujarnya.(wad)

Penulis: WadEditor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *