banner 728x250

Aliansi Pembela dan Pecinta Guru Tua Parigi Moutong Desak Polisi Tangkap dan Adili Fuad Pleret

Ratusan massa pembela Guru Tua lakukan aksi damai di Mako Polres Parigi Moutong, Kamis (10/4/2025). Foto – Aswadin.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Ratusan Abnaul Khairaat yang tergabung dalam Aliansi pembela dan pecinta Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua menggelar aksi damai di depan Mako Polres Parigi Moutong, Kamis (10/4/2025).

Ratusan massa aksi ini membentangkan spanduk yang bertuliskan seruan dan desakan kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap Fuad Pleret, penghina Guru Tua.

banner 728x90

Massa aksi di dominasi pelajar Alkhairaat Siniu, Pangi, dan Parigi, mereka terlihat membawa bendera Alkahiraat, serta foto Fuad Pleret bertuliskan tangkap penghina Guru Tua pemecah belah ummat wajib di penjara.

Aksi ini dipimpin oleh Ustad H Mubin Abidin selaku pimpinan Pondok Pesantren Modern Alkhairaat Kecamatan Siniu, didampingi ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus pengurus Komda Alkhairaat Kabupaten Parigi Moutong, Sudirman Tjora.

Baca lainnya :  Polres Parigi Moutong Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN Inti Pangi

Dalam orasinya, Ustad Mubin Abidin mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap dan mengadili Fuad Pleret penghina ulama Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua.

“Tapi, saya yakin kehadiran kita semua disini sudah dapat mewakili warga Alkhairaat Parigi Moutong,” ujarnya.

Ia mengatakan, massa aksi yang hadir dalam aksi damai tersebut merespon sebagaimana video yang beredar yang mana salah seorang bernama Fuad Pleret telah menghina Guru Tua dengan sebutan Monyet Penghianat Bangsa.

“Kedatangan kami ini, ingin mendengarkan jawaban dari kepolisian. Sebab, semua pengurus Komda Alkhairaat seluruh Indonesia mereka sudah menyampaikan laporan secara serempak pada Jumat, (28/3/2025).” ujarnya.

Namun, hingga kini kata dia, hasil laporan tersebut masih menjadi tanda tanya.” Makanya hari ini kami menunggu jawaban dari pihak Polres Parigi Moutong agar warga Abnaul Khairaat bisa tenang,” katanya.

Baca lainnya :  Komda Alkhairaat Parigi Moutong Lapor Fuad Plered ke Polres Dugaan Penghinaan Guru Tua

Usai menyampaikan orasinya, pimpinan Ponpes Modern Siniu dan Ketua MUI serta beberapa perwakilan massa diizinkan untuk menemui Kapolres Parigi Moutong, AKBP Jovan Reagan Sumual.

Setelah beberapa saat melakukan pertemuan bersama Kapolres Kata Mubin Abidin bahwa laporan terkait kasus penghinaan Guru Tua oleh Fuad Pleret sudah ditindaklanjuti ke Polda Sulteng.

“Adapun yang menjadi tuntutan kami salah satunya adalah, soal laporan yang sudah disampaikan sebelumnya supaya Fuad Pleret ini segera di tangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Kedatangan massa aksi juga untuk mendengarkan langsung penjelasan Kapolres terkait beberapa tuntutan tersebut. Diantaranya, usut tuntas kasus penghinan terhadap Guru Tua, tangkap dan penjarakan Fuad Pleret, dan antek-anteknya.

Baca lainnya :  Anggota DPRD Parimo Dapil III Adnyana Wirawan Gelar Reses, Serap Aspirasi Masyarakat

“Dan Alhamdulillah, tadi Kapolres sudah menjelaskan kepada massa aksi bahwa, Polres Parimo telah menjalankan tugasnya dengan meneruskan laporan secara resmi ke Polda Sulteng, hingga ke Kapolri,” tuturnya.

Ia berharap, agar pihak berwajib segera menangkap dan mengadili Fuad Pleret dalam waktu tiga hari. Sebab, Fuad Pleret dianggap telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat, terutama warga Alkhairaat.

“Jika Fuad Pleret tidak segera ditangkap hingga beberapa hari kedepan, dan kasus ini hanya dibiarkan berlarut-larut, kami akan melakukan aksi dengan kekuatan massa yang lebih besar lagi,” ujarnya.(wad)

Penulis: WadEditor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *