banner 728x250

Dinkes Parigi Moutong Pastikan Program BERANI Berjalan di Seluruh Puskesmas

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memastikan program BERANI Sehat telah berjalan di seluruh Puskesmas dan rumah sakit di daerah setempat.

“Itu hanya faktor teknis. Kami bahkan sudah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi secara daring untuk membenahi sistem,” kata I Gede Widiada saat dihubungi via telepon seluler di Parigi, Rabu (23/4/2025).

banner 728x90

I Gede Widiada, sejak dilaunching sudah berjalan. Tetapi, jika terdapat kendala atau permasalahan akan diselesaikan secara bertahap.

Baca lainnya :  Kapolres Parigi Moutong Serahkan 5 Ekor Sapi Kurban Sambut Idul Adha 1446 H

Ditanya terkait adanya pemberlakuan kategori bagi penerima manfaat program BERANI Sehat, I Gede Widiada justru membantah hal tersebut.

Ia menegaskan, bahwa masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis melalui program tersebut tidak perlu menyelesaikan administrasi apa pun. Cukup hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Selain itu, masyarakat juga harus memastikan terlebih dahulu, apakah sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Berbeda jika ada masyarakat yang belum terdata dalam DTKS, namun telah diinstruksikan ke seluruh Puskesmas dan rumah sakit untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan.

Baca lainnya :  Balai Bahasa Sulteng Gelar Bimtek Literasi di Parigi Moutong, Sejumlah Komunitas Ikut Ambil Bagian

“Saya sudah instruksikan tetap memberikan pelayanan. Selanjutnya, nanti kami yang akan koordinasikan ke instansi terkait,” ujarnya.

Begitu pula dengan rumah sakit, jika menerima pasien rujukan harus segera memberikan pelayanan.

“Tidak ada Puskesmas maupun rumah sakit yang tidak memberikan pelayanan kesehatan karena sudah menjadi kewajiban dalam pelaksanaan program BERANI Sehat,” ungkapnya.

Sekaitan dengan anggaran kepesertaan BPJS, pihaknya mengaku sudah membangun komitmen antara Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca lainnya :  Pemekaran Dua DOB Masih Terhambat, Anggota DPRD Parimo Arifin Dg Palallo Merasa Kecewa

“Sehingga, tidak ada alasan pihak Puskesmas maupun rumah sakit untuk tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.” ujarnya.

Ia mengaku, telah beberapa kali mengikuti pertemuan bersama Pemprov Sulteng terkait persiapan aplikasi Satu Hati dalam pelaksanaan program BERANI Sehat.

“Itu untuk membantu pihak Puskesmas dan rumah sakit dalam menyiapkan link yang dapat diakses secara online oleh masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *