banner 728x250

Reses di Dapil IV Kecamatan Moutong, Infrastruktur Jalan Mendominasi Usulan Warga

Anggota DPRD Parigi Moutong, Arifin Dg Palallo gelar reses dan temu konstuen di Dapil IV, Kamis (24/4/2025). Foto – Istimewa.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Anggota DPRD Parigi Moutong kembali melaksanakan reses dan temu konstituen masa persidangan II tahun 2024-2025.

Kegiatan reses berdasarkan Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, seperti anggota dari Dapil IV fraksi Partai Gerindra, Arifin Dg Palallo melaksanakan reses di Kecamatan Moutong, Kamis (24/4/2025).

banner 728x90

Pada kegiatan itu, muncul berbagai usulan yang disampaikan warga di wilayah itu, terutama perbaikan infrastruktur jalan di Desa Salepae sepanjang 2,5 kilometer menurut warga hingga kini belum di aspal.

Bahkan, menurut warga setempat, sejak di mekarkan jalan di Desa Salepae belum tersentuh aspal seperti desa-desa lainnya di wilayah itu.

“Desa Salepae adalah desa yang terkucilkan selama ini. Makanya kami ini seperti dianaktirikan oleh pemerintah daerah. Coba lihat jalan kami sejauh 2,5 kilometer tidak pernah diaspal.” ungkap salah seorang warga dihadapan anggota DPRD pada kegiatan reses tersebut.

Baca lainnya :  Pemkab Parimo Luncurkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi 13.900 Pekerja Rentan

Bahkan, warga yang melintas menggunakan kendaraan terjebak lumpur ketika musim penghujan tiba.” Kapan jalan desa kami ini bisa di aspal pak,” tegas warga yang hadir pada reses itu.

Demikian halnya pengakuan warga lainnya soal jalan yang berada di desa Moutong Tengah yang mengalami kerusakan. Bahkan yang rusak parah di jalur depan SMP Negeri Moutong.

“Oleh karena itu, kami menitipkan harapan ini melalui anggota legislatif supaya dapat menyampaikanya kepihak pemerintah daerah agar jalan tersebut bisa diaspal,” kata warga dihadapan politisi Gerindra itu.

Baca lainnya :  Festival Ramadhan, Kementerian Agama Parigi Moutong Bagikan Ratusan Sembako

Selain itu, salah satu warga asal Desa Gio Kecamatan Moutong, mengeluhkan soal kejadian banjir yang kerap melanda desa mereka.

Sebab, menurut warga penanganan banjir di desanya kurang maksimal. Sehingga tidak pernah terselesaikan oleh pemerintah kabupaten, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Karena setiap terjadi banjir, air meluap hingga ke dalam rumah warga,” ungkap warga.

Dengan demikian, mereka berharap pemerintah daerah setempat bisa menangani dan mengantisipasi banjir di desa Gio yang membuat warga panik ketika terjadi banjir.

“Mohon pak dewan bisa menyampaikan aspirasi warga desa Gio ketelinga pemerintah daerah,” pinta warga.

Baca lainnya :  Pemkab Parimo Gelar Mini Lokakarya Stunting di Kecamatan Kasimbar

Sebagai wakil rakyat Dapil IV, politisi Partai Gerindra ini langsung memberi respon positif melalui catatan khusus untuk disampaikan dihadapan Paripurna bersama eksekutif.

“Kami sebagai penyambung aspirasi rakyat kami terus memperjuangkan hak konstituen melalui laporan hasil reses dihadapan pemerintah daerah saat Paripurna berlangsung,” ujarnya.

Arifin berharap, warga yang hadir pada reses tersebut tetap menjaga silaturahmi dan tetap memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah dalam hal menindaklanjuti laporan dimaksud.

“Semoga hasil pertemuan reses tahun 2025 ini akan menjadi harapan besar bagi warga eks Moutong demi menyelaraskan impian warga yang masih termarjinalkan,” pungkas Arifin. (**)

Editor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *