
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dari Partai Golkar melakukan reses dan temu konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kamis (24/4/2025).
Momentum tersebut telah dimanfaatkan oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD Parigi Moutong kembali ke daerah pemilihan masing-masing.
Reses di gelar untuk melakukan silaturahmi dan dialog untuk menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan dijadikan pokok pikiran anggota DPRD dan disampaikan ke pemerintah daerah melalui rapat paripurna.
Anggota DPRD Parigi Moutong, Adnyana Wirawan saat menerima aspirasi menyimpulkan, bahwa ada empat item tercatat dalam pertemuan dengan konstituen.
Seperti, inspratuktur jalan wilayah Kotaraya dan sekitarnya masih butuh perhatian pemerintah daerah karena hal itu menjadi skala prioritas.
Selanjutnya, warga meminta kepada anggota DPRD untuk bisa membantu tempat ibadah dan sarana kesenian sebagai upaya meningkatkan seni budaya tradisional.
Kemudian, masyarakat juga mengeluhkan kurangnya sarana dan prasarana pertanian seperti tanki semprot padi serta penyediaan bibit unggul, mengingat bahwa di Kotaraya Timur, Ogotion dan Kotaraya Tenggara merupakan lumbung padi berkualitas secara nasional.
Bahkan seorang tokoh masyarakat bernama Wayan Sumitra memberi usulan kepihak wakil rakyat dari politisi Golkar ini agar bisa dibantu pengadaan tenda untuk pesta dan hajatan lainya.
Sebagai wakil rakyat kata Adnyana, tetap mengambil kesimpulan melalui penyerapan aspirasi sekaligus menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat.
Selanjutnya, akan dikumpulkan dan disusun menjadi pokok pikiran (Pokir) DPRD dan diteruskan ke pihak eksekutif.
“Semua anggota dewan akan berusaha menjaring aspirasi masyarakat secara optimal. Sehingga pokok pikiran dewan benar-benar merupakan representasi kebutuhan ril masyarakat di Dapil masing-masing.” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan reses ini perlu dilakukan guna mendengarkan secara langsung aspirasi yang ada di masyarakat.” ujarnya.
Sehingga, nantinya bisa diambil sebuah keputusan yang terbaik. Termasuk usulan pembangunan yang ada di daerah masing-masing demi mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat.