banner 728x250

Kondisi Gedung TK Negeri 2 Toribulu Parimo Memprihatinkan, Peserta Didik Belajar Dibawah Atap Bocor

Kondisi bangunan gedung TK Negeri 2 Toribulu memprihatinkan. (Foto – Istimewa).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID— Kondisi bangunan gedung Taman Kanak-kanak (TK) Negeri 2 Toribulu di Desa Pinotu, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, kini memprihatinkan.

Pasalnya, atap dan plafon bangunan gedung TK tersebut sudah ambruk dan bocor. Kondisi ini membuat para guru dan anak didik tidak nyaman untuk melaksanakan proses belajar mengajar.

banner 728x90

Nurasia S.pd, salah satu guru di TK Negeri 2 Toribulu mengaku, kondisi gedung tersebut sudah berlangsung lama. Jika ini terus dibiarkan akan berbahaya bagi keselamatan peserta didik.

Baca lainnya :  Anak Perempuan Usia 5 Tahun Diduga Hilang di Hutan Banggai Laut

“Kondisi gedung ini rusak sejak tahun 2024 lalu pasca terbakar, dan hingga hari ini tak kunjung diperbaiki.” ungkap Nurasia kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).

Padahal, pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada Dinas terkait namun belum ada respon.” Ini sudah kami sampaikan kepada instansi terkait, tapi belum juga mendapat perhatian,” ungkap Nurasia.

Meski kondisi gedung tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat, proses belajar mengajar terus berjalan.” Kami tetap menggunakan gedung meskipun dalam kondisi rusak seperti itu,” terangnya.

Baca lainnya :  Pemekaran Dua DOB Masih Terhambat, Anggota DPRD Parimo Arifin Dg Palallo Merasa Kecewa

Parahnya lagi kata dia, ketika cuaca buruk atau musim penghujan tiba mereka terpaksa harus memindahkan peserta didiknya ke tempat yang lebih aman.

“Jadi ketika hujan atau angin melanda wilayah itu bertepatan dengan waktu belajar, kami terpaksa keluar dari ruangan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujarnya.

Baca lainnya :  Bappelitbangda Parimo Dorong Realisasi Pembangunan Kembali Jembatan Jalan Lingkar

“Untuk menjaga kemungkinan jangan sampai ada sisa kayu terbakar dibagian atas bangunan jatuh, itu bisa membayakan peserta didik,” kata Nurasia menambahkan.

Ia berharap, Dinas terkait segera merespon kondisi ini dan segera memperbaiki gedung tersebut agar proses belajar mengajar lebih aman dan lancar.

“Kami sebagai tenaga pendidik sangat mengharapkan perhatian dari Dinas terkait untuk menyikapinya.” ujarnya.(fat)

Penulis: fatEditor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *