
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan resmi membuka tiga ajang bergengsi bagi pelajar tingkat SMP, yaitu Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N), serta Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat kabupaten tahun 2025.
Pembukaan kegiatan berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin malam (19/5/2025), dan dibuka secara virtual oleh Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo.
Acara ini dihadiri oleh para pejabat tinggi pratama Pemkab Parigi Moutong, Ketua KONI, Ketua Askab PSSI, Koordinator Wilayah Satuan Pendidikan Kecamatan Parigi, kepala sekolah, dewan guru, hingga para kontingen, juri, official, dan pendamping peserta dari berbagai kecamatan.
Ajang Pembinaan Non-Akademik SiswaDalam sambutan virtualnya, Richard Arnaldo menyampaikan bahwa kegiatan seperti O2SN, FLS3N, dan GSI bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan karakter, kreativitas, dan pengembangan potensi siswa di luar akademik.
“Kegiatan ini bukan semata-mata lomba, melainkan wadah untuk menanamkan nilai sportivitas, kejujuran, dan semangat berkompetisi. Anak-anak kita perlu difasilitasi untuk berani mengasah bakat di bidang olahraga dan seni,” tegas Richard.
Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik dalam sistem pendidikan saat ini. Ia berharap kegiatan ini mampu menjaring bibit unggul yang dapat dibina untuk berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional.
Digelar 19 hingga 23 Mei 2025 rangkaian perlombaan dijadwalkan berlangsung mulai Selasa, 20 Mei hingga Kamis, 23 Mei 2025. Peserta akan bertanding dalam berbagai cabang olahraga, seni, dan sastra sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Richard Arnaldo menutup sambutannya dengan pesan kepada para peserta agar menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kejujuran selama bertanding. Kepada para juri dan wasit, ia meminta agar menilai secara objektif dan profesional.
“Para guru pembina agar memanfaatkan ajang ini sebagai bahan evaluasi dalam proses pembinaan siswa.” ujarnya.
Sumber : Diskominfo Parigi Moutong.