banner 728x250
Berita  

Dua Nelayan Belum Kembali, SAR Tolitoli Lakukan Pencarian

Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap dua nelayan di Tolitoli yang dilaporkan hilang. (Foto – Basarnas Palu).

Tolitoli, PUSATWARTA.ID–Dua nelayan asal Desa Laulalang, Kecamatan Tolitoli Utara, Kabupaten Tolitoli, dilaporkan hilang setelah pergi melaut pada Sabtu, (5/7/2025).

Hingga saat ini, keduanya belum kembali ke darat dan proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Kedua korban diketahui bernama Pandi (37) dan Suyuti (47).

banner 728x90

Mereka terakhir kali terlihat pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 Wita oleh seorang warga yang sempat berbincang dengan mereka di tengah laut sebelum kembali ke desa.

Informasi hilangnya kedua nelayan diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu pada Sabtu, (12/7/2025) pukul 05.04 Wita, dari Irvan, anggota DPRD Dapil Desa Laulalang.

Baca lainnya :  Gubernur - Kapolda Sulteng Bersama Komisioner KPU RI Tinjau Langsung PSU di Parigi Moutong

Berdasarkan laporan, Pandi dan Suyuti berangkat menggunakan perahu fiber menuju lokasi rompong atau rumpon yang berjarak sekitar 25 nautical mile dari garis pantai.

Lokasi yang diduga menjadi titik hilangnya korban berada pada koordinat 1°41’56.47″ N – 121°7’19.97″ E, sekitar 43 NM dari Unit Siaga SAR Tolitoli, dengan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan laut.

Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Tolitoli langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 05.23 Wita menggunakan kendaraan rescue dan perahu karet.

Baca lainnya :  Ditpolairud Polda Sulteng Gagalkan Penyelundupan 2,2 Ton Solar Subsidi ke Taliabu, Maluku Utara

Setibanya di lokasi, tim segera berkoordinasi dengan aparat desa dan masyarakat setempat untuk membentuk tim pencari gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., menyampaikan bahwa langkah cepat diambil demi mengoptimalkan proses pencarian.

“Begitu menerima informasi, tim dari Unit Siaga SAR Tolitoli langsung kami kerahkan ke lokasi kejadian. Tim segera melakukan koordinasi dan penyisiran di area yang dicurigai sebagai titik hilangnya korban,” jelas Rizal.

Baca lainnya :  Sertijab Gubernur Sulteng Tandai Awal Kepemimpinan Anwar Hafid dan Reny A. Lamadjido

Proses pencarian melibatkan berbagai unsur, yakni Tim Rescue Unit Siaga SAR Tolitoli, keluarga korban, masyarakat dan nelayan setempat.

Menurutnya, penyisiran dilakukan menggunakan long boat milik warga di sekitar perairan desa Laulalang.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mengimbau masyarakat pesisir untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Seperti perahu terombang-ambing, serpihan perahu, atau benda-benda milik korban,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung dengan harapan kedua nelayan dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Editor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *