
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, H. Erwin Burase, S.Kom, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVII tingkat Kecamatan Kasimbar, yang dipusatkan di Desa Donggulu Selatan, Kecamatan Kasimbar, Selasa malam (22/7/2025).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir dari juara umum sebelumnya, oleh Kepala Desa Sendana Mahyudin, kepada Bupati.
Selanjutnya, piala diserahkan kepada panitia pelaksana yang diterima langsung oleh Kepala Desa Donggulu Selatan, Saprin A. Lapabira, untuk kembali diperebutkan pada ajang MTQ kali ini.
Dalam sambutannya, Bupati Erwin Burase menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana, pemerintah Kecamatan Kasimbar, dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya MTQ ke-XVII ini.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan. Semoga semua ikhtiar dan dedikasi yang diberikan mendapat balasan yang setimpal,” ujar Bupati.
Menurutnya, MTQ bukan hanya kompetisi membaca Al-Qur’an, melainkan juga wadah pembinaan, syiar, dan dakwah yang sangat penting untuk menumbuhkan semangat keislaman di tengah masyarakat.
“MTQ adalah agenda rutin mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. Tujuannya bukan semata-mata mencari juara, tapi membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa pelaksanaan MTQ harus melahirkan insan-insan yang religius, moderat, dan inklusif, yang siap hidup berdampingan secara damai di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya.
“Islam mengajarkan bahwa perbedaan adalah rahmat. Semangat MTQ harus menjadi semangat kebhinekaan yang kita rawat bersama dan wariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan MTQ sebagai momentum memperkuat keharmonisan sosial, baik di lingkungan keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat yang lebih luas.
Kepada seluruh peserta, Bupati berpesan untuk bertanding dengan semangat tinggi, percaya diri, dan penuh tanggung jawab, tanpa melupakan nilai-nilai sportivitas dan akhlak mulia.
“Menjadi juara bukan hanya soal suara indah dan tajwid yang tepat, tapi juga soal sikap santun dan akhlak,” imbuhnya.
Sementara kepada dewan hakim, ia berpesan agar menjalankan tugas secara adil, objektif, profesional, dan transparan sehingga hasil MTQ dapat diterima dengan lapang dada oleh seluruh peserta.
Kehadiran Bupati Parigi Moutong pada pembukaan MTQ ke-XVII ini disambut hangat oleh masyarakat Kecamatan Kasimbar.
Warga menyambutnya dengan pengalungan bunga dan berbagai bentuk penyambutan lainnya sebagai ungkapan antusiasme dan kebanggaan atas kehadiran pemimpin daerah mereka.