banner 728x250

RSUD Anuntaloko Parigi Tambah Tiga Layanan Medis Baru, Termasuk Cek Laboratorium Stroke

Direktur RSUD Anuntaloko Parigi, dr. Revy Tilaar saat menunjukan fasilitas layanan baru di rumah sakit yang dipimpinya, Sabtu (2/8/2025). Foto – Aswadin.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, resmi membuka tiga layanan medis baru yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Tiga layanan yang dibuka antara lain,layanan cek laboratorium khusus pasien stroke, layanan bedah saraf, dan layanan endoskopi, yakni prosedur medis untuk melihat kondisi organ dalam menggunakan alat fleksibel berkamera.

banner 728x90

Direktur RSUD Anuntaloko Parigi, dr. Revy Tilaar, mengungkapkan hal ini kepada wartawan pada Sabtu (2/8/2025) di Parigi.

Baca lainnya :  Bupati Parigi Moutong Pimpin Rapat TP2DD, Targetkan Inovasi untuk Genjot PAD

Menurut dr. Revy, ketiga layanan tersebut sangat dibutuhkan karena belum tersedia secara lengkap di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya layanan laboratorium untuk pasien stroke.

Ia menyebut, RSUD Anuntaloko Parigi menjadi rumah sakit pertama di provinsi ini yang menyiapkan layanan tersebut.

“Di Sulawesi Tengah belum ada yang buka layanan cek laboratorium ini. Karena kerjasamanya dengan BPJS terbilang sulit, dengan 48 item persyaratan yang harus dipenuhi, baik SDM maupun sarana prasarana,” jelasnya.

Baca lainnya :  Jelang Pelantikan Bupati, Satgas Madago Raya Ajak Pemuda Parigi Moutong Jaga Kondusifitas

Untuk layanan bedah saraf, SDM (dokter spesialis) sudah tersedia, namun alat medis masih dalam proses pengadaan.

Sedangkan untuk endoskopi, RSUD masih mengupayakan kerja sama dan dukungan dana dari pemerintah daerah, mengingat harga alat yang cukup mahal.

Menurutnya, beberapa layanan, seperti laboratorium stroke, sudah memiliki alat yang tersedia dan tinggal menunggu kelengkapan administrasi kerja sama dengan BPJS.

Baca lainnya :  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parimo Musnahkan 600 Berkas dan 4000 Lembar Arsip dari 5 OPD

“Sementara dua layanan lainnya masih dalam proses pengembangan sarana dan pengadaan alat,” ungkapnya.

dr. Revy juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dapat mendukung pengadaan alat medis agar seluruh layanan ini dapat beroperasi secara optimal dan terjangkau oleh pasien BPJS.

Penulis: WadEditor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *