banner 728x250

Akses Jalan Menuju Desa Terpencil di Parigi Moutong Mulai Dibuka

Pemkab Parigi Moutong, tengah membuka akses jalan menuju Desa terpencil di Kecamatan Tinombo, Minggu (3/4/2025).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur dasar, khususnya di wilayah pegunungan yang selama ini terisolasi akibat keterbatasan akses.

Salah satu program strategis yang tengah dilaksanakan adalah, pembukaan dan perbaikan jalan di Kecamatan Tinombo yang sempat tertutup akibat bencana longsor.

banner 728x90

Camat Tinombo, Rony A. Tombolotutu, S.Sos., M.Sos., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi visi-misi Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, yang berkomitmen untuk membuka keterisolasian wilayah dan memperkuat pelayanan dasar kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, kini akses roda empat menuju desa-desa terpencil seperti Taipa Obal, Lombok Barat, dan Patingke sudah mulai terbuka,” kata Rony, saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (3/8/2025).

Baca lainnya :  Pj Bupati Parigi Moutong Hadiri Paripurna Penetapan Bupati Terpilih, Sampaikan Pidato Perpisahan

Menurut Rony, pengerjaan saat ini fokus pada jalur Taipa Obal menuju Lombok Barat dan diperkirakan akan selesai dalam dua pekan ke depan, tepat pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

“Setelah itu, alat berat akan digeser ke Desa Ogoalas untuk melanjutkan pembukaan akses jalan ke wilayah pegunungan lainnya,” jelas Rony.

Sebelumnya, jalan-jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, yang menghambat berbagai aktivitas vital warga.

Beberapa dampak yang terasa adalah tertundanya layanan kesehatan, distribusi hasil bumi, hingga proses pemasangan jaringan listrik PLN yang terhambat.

Baca lainnya :  Tim Da'i Polri ajak Tokoh Masyarakat Kampal Bersatu Tangkal Paham Radikal

Menurut Rony, dengan terbukanya akses jalan, pemasangan jaringan listrik PLN yang sebelumnya tertunda kini dapat dilanjutkan.

“Distribusi tiang listrik sempat tertunda karena kendaraan tidak bisa masuk. Dengan akses yang mulai terbuka, pemasangan jaringan kini dapat dilanjutkan,” ujar Rony.

Proyek ini menggunakan alat berat milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan dikoordinasikan dengan Pemkab Parigi Moutong. Sebagian pembiayaan juga bersumber dari Dana Desa.

Rony menegaskan bahwa pembukaan jalan ini akan memberikan dampak langsung terhadap pemulihan konektivitas antar wilayah, kelancaran distribusi logistik, dan peningkatan layanan publik di Kecamatan Tinombo.

Baca lainnya :  Mantan Kades dan Bendahara Desa Maleali Ditahan, Korupsi Dana Desa Capai Rp 384 Juta

Rony menambahkan, bahwa proyek ini diharapkan dapat selesai sebelum 17 Agustus 2025, guna mendukung mobilitas warga dalam merayakan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Insyaallah, sebelum 17 Agustus, akses ini sudah bisa difungsikan. Ini juga untuk mendukung mobilitas warga menjelang peringatan hari kemerdekaan,” ujar Rony.

Dengan langkah konkret ini, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berupaya mengurangi kesenjangan antara wilayah pedesaan dan kota.

“Selain itu juga memberikan akses yang lebih kepada masyarakat di daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi,” ujarnya.

Editor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *