
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, meninjau langsung lokasi banjir di Desa Uevolo, Kecamatan Siniu, pada Kamis (21/08/2025), menyusul banjir yang terjadi pada Rabu malam (20/8/2025).
Banjir tersebut merendam Dusun II dan III, menyebabkan 14 rumah terdampak, serta memaksa delapan kepala keluarga mengungsi ke Desa Siniu.
Dalam kunjungannya, Wabup Sahid menyampaikan bahwa bantuan sembako dan makanan anak telah disalurkan kepada warga terdampak di Uevolo dan akan dilanjutkan ke titik pengungsian di Siniu.
“Ada delapan kepala keluarga yang mengungsi di Siniu, insyaallah bantuan sembako akan disalurkan seperti di Uevolo,” ujar Sahid.
Banjir juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, termasuk plat deker di ruas Jalan Trans Sulawesi yang merupakan jalan nasional.
Sahid menekankan pentingnya perbaikan drainase sebagai langkah antisipatif terhadap bencana serupa di masa mendatang.
“Insyaallah dari dinas terkait akan memperbaiki drainase agar hal serupa tidak terjadi lagi,” imbuhnya.
“Saya melihat drainase yang ada tidak sesuai seperti apa yang kita lihat di lapangan,” tegasnya.
Selain itu, Pemerintah Desa Uevolo diminta segera melakukan asesmen terhadap drainase yang rusak, guna mempercepat proses perbaikan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Parigi Moutong, I Nyoman Adi, menjelaskan bahwa perbaikan plat deker menjadi kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
“Usai peninjauan bersama Pak Wabup, kami segera melakukan usulan ke BPJN,” jelasnya.
Pemerintah daerah menyatakan komitmennya untuk terus memantau perkembangan di wilayah terdampak dan memastikan masyarakat mendapatkan bantuan yang diperlukan, serta mempercepat upaya pemulihan infrastruktur.