banner 728x250

Puluhan Anjing- Kucing di Parimo Divaksin, Cegah Rabies Usai 400 Kasus Gigitan dan Tiga Meninggal

Dinas Perernakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Parigi Moutong memvaksinasi hewan peliharaan di Kelurahan Maesa, Parigi, Kamis (28/8/2025). Foto – Aswadin.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan di Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi, Kamis, (28/8/2025).

Langkah ini diambil sebagai respon cepat atas meningkatnya kasus gigitan anjing terhadap manusia di wilayah tersebut.

banner 728x90

“Untuk hari ini di Kelurahan Maesa kami baru memvaksin sekitar 30 ekor anjing dan kucing, dari target 150 ekor,” kata drh. I Nyoman Feriarcana, Kamis (28/8/2025).

Menurut data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kata dia, hingga pertengahan 2025 tercatat sekitar 400 kasus gigitan anjing di Kabupaten Parigi Moutong.

Baca lainnya :  Polri dan Madrasah Aliyah Alkhairaat Parigi Kolaborasi Cegah Radikalisme

Bahkan, tiga warga meninggal dunia, masing-masing berasal dari Desa Dolago Padang Kecamatan Parigi Selatan, dan Kecamatan Sidoan.

“Khusus Parigi dan Kelurahan Maesa, kami sasar karena jumlah pemilik anjing di sini cukup tinggi,” ujar I Nyoman.

Vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk antibodi pada anjing dan kucing agar mereka tidak mudah tertular rabies, sekaligus mencegah penularan kepada manusia jika terjadi gigitan.

Baca lainnya :  Korban Ketiga Longsor Gunung Talenga Ditemukan, Pencarian Masih Terus Dilanjutkan

“Ketika anjing divaksin, tubuhnya akan membentuk kekebalan. Jadi kalau tergigit anjing rabies atau menggigit manusia, ia tidak akan menyebarkan virus rabies,” jelasnya.

Ia mengaku, program ini menghadapi sejumlah tantangan, terutama keterbatasan vaksin dan anggaran. Saat ini, populasi anjing di Parigi Moutong mencapai 27 ribu ekor, namun stok vaksin hanya cukup untuk sekitar 2.000 ekor.

“Vaksin ini bantuan. Anggaran kami sangat terbatas. Ini pun hanya cukup untuk sebagian kecil populasi anjing,” ungkap I Nyoman.

Baca lainnya :  Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Banjir Rendam 12 Desa di Tiga Kecamatan

Selain itu, kurangnya tenaga petugas vaksinasi di wilayah utara Parigi Moutong juga menghambat cakupan program.

“Kami tetap berupaya menjadwalkan vaksinasi lanjutan sambil mengajukan permohonan vaksin tambahan ke Dinas Peternakan Provinsi,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebelumnya, vaksinasi rabies telah dilakukan di beberapa kecamatan lain, seperti Kecamatan Balinggi, 250 ekor anjing divaksin, dan Desa Astina, Kecamatan Torue, juga 250 ekor anjing divaksin.

Penulis: WadEditor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *