
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, mengeluarkan surat edaran resmi Nomor: 500.5.6.20/6675/DISLUTKAN yang mengimbau masyarakat untuk menghentikan praktik illegal fishing yang masih marak terjadi di wilayahnya.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh camat se-Kabupaten Parigi Moutong untuk diteruskan kepada kepala desa dan masyarakat di setiap wilayah administratif.
Edaran ini merupakan tindak lanjut dari program Gubernur Sulawesi Tengah, “Berani Tangkap Banyak”, yang berfokus pada pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan sekaligus mendukung visi pembangunan daerah berbasis desa.
Dalam surat edaran tersebut, Bupati Erwin Burase menegaskan bahwa praktik illegal fishing, khususnya yang melibatkan penggunaan bahan peledak (Bom ikan) dan racun seperti potasium sianida, masih sering terjadi di daerah perbatasan Kabupaten Parigi Moutong.
Menurutnya, praktik tersebut berisiko besar terhadap kerusakan ekosistem laut, mengancam keberlanjutan sumber daya perikanan, serta dapat menimbulkan kecelakaan kerja hingga korban jiwa.
Bupati Burase menambahkan, dampak dari illegal fishing sangat serius, tidak hanya merusak terumbu karang, mangrove, dan ekosistem laut lainnya, tetapi juga mengurangi ketersediaan ikan dan menurunkan kualitas air.
“Jika praktik ini tidak dihentikan, kita bisa kehilangan sumber daya perikanan untuk selamanya,” ujarnya.
Dalam surat tersebut, Bupati juga mengingatkan bahwa praktik illegal fishing termasuk tindak pidana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Pelaku illegal fishing dapat dikenakan sanksi pidana berupa hukuman penjara atau denda.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong, Muhammad Nasir, menegaskan bahwa pihaknya bersama aparat dan masyarakat sudah melakukan langkah sosialisasi serta pengawasan rutin di lapangan.
“Kami sudah meminta camat dan kepala desa untuk terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat. Semua elemen punya tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian laut,” ujar Nasir.
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengajak seluruh masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku usaha perikanan, untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan sumber daya laut demi kesejahteraan bersama dan masa depan generasi mendatang.
Pemkab Parigi Moutong menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengawasan di lapangan, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menindak tegas praktik illegal fishing.
Melalui upaya ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem laut yang lebih sehat dan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.
“Langkah ini harus menjadi perhatian kita semua agar laut tetap dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.