
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, resmi menetapkan Apt. Muhammad Basuki, MH sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS periode 2025–2030 melalui Musyawarah Daerah (Musda) VI.
Kegiatan ini digelar di Aula Hotel Tunas Harapan Sejati, Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, pada Sabtu (6/9/2025).
Musda yang mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Kabupaten Parigi Moutong untuk Indonesia” berlangsung secara sederhana namun penuh makna perjuangan.
Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum, dan Politik, Ir. Lewis, jajaran pengurus, kader, serta anggota legislatif dari PKS.
Dalam sambutannya, Muhammad Basuki menyampaikan beberapa pesan dari Ketua DPW PKS Sulawesi Tengah. Pesan pertama yang ia sampaikan adalah pentingnya solidaritas struktur.
“Saya berharap kepada struktur yang baru, baik di DPD, MPD, maupun DED, agar bekerja lebih solid. Mudah-mudahan dengan kepengurusan baru ini kita bisa bergerak lebih cepat dan mencapai target,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan ambisi politik PKS Parigi Moutong untuk meraih posisi strategis di legislatif. “Insya Allah, kita bisa merebut kursi pimpinan DPRD,” tambahnya optimis.
Pesan kedua adalah tentang militansi kader. Ia menyebut bahwa PKS Parigi Moutong ke depan akan menambah jumlah kader di setiap desa, mengingat kondisi geografis kabupaten yang merupakan salah satu wilayah terpanjang di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Mudah-mudahan kerja-kerja kita ke depan bisa lebih baik dari sebelumnya,” harap Basuki.
Selanjutnya, ia juga menekankan pentingnya kerja kolektif seluruh pengurus. Menurutnya, tak ada satu pun pengurus yang bebas dari tanggung jawab, terutama dalam menghadapi Pemilu 2031.
“Setiap pengurus memiliki beban sekaligus tanggung jawab untuk memenangkan Pemilu 2031,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Basuki memperkenalkan konsep kerja kaderisasi yang dinamakan K2-P2 sebagai strategi penguatan internal partai.
“Selama dua tahun ke depan kita fokus pada kerja kaderisasi, dan tahun-tahun berikutnya kita fokus pada pemenangan. Selain itu, kita juga harus siap mengusung kader sendiri untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” pungkasnya.