
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menerjunkan sebanyak 184 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Rakyat Peduli Keadilan.
Aksi ini menyoroti terkait 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, yang berlangsung di Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin (8/9/2025).
“Personel yang diturunkan terdiri dari unsur, Samapta, Reskrim, Intelkam, Lalu Lintas, gabungan anggota dari Polres Parigi Moutong,” kata Kabag Ops Polres Parigi Moutong, Kompol Burhanuddin, kepada wartawan usai apel gelar pasukan di halaman Kantor Bupati, Senin.
Kompol Burhanuddin, mengatakan bahwa pengamanan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan saat unjuk rasa yang menyoroti aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Parigi Moutong.
“Mereka akan melakukan audiensi dengan Bapak Bupati terkait isu PETI,” ujarnya.
Ia menjelaskan, awalnya aksi ini direncanakan berlangsung di dua lokasi, yakni Polres Parigi Moutong dan Kantor Bupati.
Namun, berdasarkan informasi terakhir, pihak aliansi memutuskan hanya menggelar aksi di Kantor Bupati Parigi Moutong.
“Terakhir mereka membatalkan aksi ke Polres dan hanya mengarah ke Kantor Bupati saja,” jelasnya.
Dari data yang dihimpun, jumlah massa aksi yang hadir di lokasi unjuk rasa tercatat sebanyak 15 orang, yang datang untuk melakukan audiensi langsung dengan Bupati Parigi Moutong.