
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Ruang pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Parigi Moutong dipadati ratusan pemohon dalam beberapa hari terakhir.
Lonjakan ini dipicu oleh persyaratan administrasi dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025.
Sejak Jumat (12/9/2025) hingga Selasa (16/9/2025), tercatat lebih dari 600 orang mendatangi loket pelayanan SKCK di Mapolres.
Meskipun harus mengantri cukup lama, antusiasme masyarakat tetap tinggi dalam mengurus dokumen yang menjadi syarat utama seleksi tersebut.
Menanggapi tingginya volume pemohon, Polres Parigi Moutong mengambil langkah cepat dengan menambah jumlah personel di loket pelayanan.
Hal ini bertujuan mempercepat proses penerbitan SKCK dan menjaga kenyamanan serta ketertiban masyarakat selama proses berlangsung.
“Kami upayakan pelayanan tetap cepat, transparan, dan sesuai prosedur. Untuk peserta PPPK, kami juga membuka pelayanan SKCK di hari Sabtu dan Minggu,” ujar Kasat Intelkam Polres Parimo, Iptu Sumarji, saat ditemui di ruang pelayanan, Selasa (16/9/2025).
Petugas juga mengimbau kepada seluruh pemohon agar membawa dan melengkapi dokumen pendukung, seperti fotokopi KTP, pas foto, serta dokumen lain yang disyaratkan.
Kelengkapan berkas akan mempercepat proses administrasi dan menghindari antrean ulang. Lonjakan jumlah pemohon ini menunjukkan semangat tinggi masyarakat Parigi Moutong untuk mengikuti seleksi PPPK 2025.
Polres pun mengimbau agar masyarakat tidak menunda pengurusan SKCK, guna menghindari penumpukan di hari-hari tertentu.
Dengan kesiapan aparat dan pelayanan yang terus ditingkatkan, Polres Parigi Moutong berharap seluruh tahapan seleksi PPPK dapat dilalui masyarakat dengan lancar.
Pemerintah pun diharapkan dapat menghadirkan aparatur yang profesional dan berintegritas melalui proses seleksi yang transparan dan akuntabel.