Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Sebanyak 69 ton beras telah disalurkan kepada masyarakat sejak digulirkannya program Gerakan Pangan Murah (GPM) oleh Polres Parigi Moutong.
Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan pokok masyarakat, khususnya dalam menjaga keterjangkauan harga beras.
GPM kembali dilaksanakan pada Kamis (25/9/2025) di dua lokasi berbeda, yakni Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, dan Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Utara, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WITA.
Kasat Binmas Polres Parigi Moutong, AKP Zulkufran, SH, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Polres Parigi Moutong dan Perum Bulog.
Tujuannya adalah untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan, khususnya beras, bagi masyarakat.
“Melalui program ini, masyarakat dapat membeli beras berkualitas dengan harga hanya Rp12.000 per kilogram, atau Rp 60.000 per sak berisi 5 kilogram,” jelas AKP Zulkufran.
Tingginya animo masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang sudah datang sejak pagi. Dalam kegiatan kali ini, sebanyak 1 ton beras berhasil disalurkan, setara dengan 200 sak beras ukuran 5 kilogram.
Menurutnya, hingga saat ini, total distribusi beras melalui GPM di wilayah Parigi Moutong telah mencapai 69 ton, menandakan tingginya dampak positif program ini terhadap masyarakat. Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan lancar tanpa adanya keluhan dari masyarakat.
Sebaliknya, warga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Parigi Moutong dan Bulog yang dinilai sangat membantu di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang fluktuatif.
“Kegiatan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat. Harga kebutuhan pokok naik-turun, dan kehadiran GPM menjadi solusi nyata,” ujar Kasat Binmas.
Ia mengatakan melalui program ini, Polres Parigi Moutong menegaskan bahwa kehadiran Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pihak yang turut berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya berharap, sinergi antara kepolisian dan Bulog dapat terus berlanjut agar kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang wajar dan stabil.
