banner 728x250

Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang di Perairan Desa Dodung, Banggai Laut

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap nelayan yang di kabarkan hilang di perairan Banggai Laut.

Banggai Laut, PUSATWARTA.ID — Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Unit Siaga SAR Banggai Laut menggelar operasi pencarian terhadap seorang nelayan bernama Irianto (46).

Yang dilaporkan belum kembali setelah pergi memancing di perairan Desa Dodung, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

banner 728x90

Informasi awal diterima dari pihak keluarga korban, Ibu Fitriana, pada Sabtu, (4/10/ 2025) pukul 17.47 WITA, yang melaporkan bahwa korban tidak kunjung kembali sejak terakhir pergi memancing pada Selasa, (30/10/2025) pukul 17.30 WITA.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban berangkat menggunakan perahu jenis katinting tanpa mesin, dan sebelum berangkat sempat mengeluhkan sakit dada.

Baca lainnya :  Nelayan Hilang di Perairan Desa Dodung Ditemukan Meninggal Dunia

Hingga saat laporan diterima, korban belum ditemukan, sementara upaya pencarian yang telah dilakukan oleh keluarga dan pemerintah desa belum membuahkan hasil.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada pukul 18.20 WITA, Tim Rescue Unit Siaga SAR Banggai Laut bersama unsur potensi SAR tiba di lokasi kejadian (LKP) di Desa Dodung, dan langsung melakukan koordinasi dengan keluarga korban serta pemerintah setempat.

Setelah pelaksanaan briefing terkait pembagian tugas, pengecekan peralatan, serta keselamatan kerja sesuai SOP Basarnas, tim SAR gabungan segera memulai operasi pencarian.

Pencarian pertama dilakukan mulai pukul 18.40 WITA menggunakan satu unit perahu karet, menyisir perairan sekitar Desa Dodung dengan radius pencarian 1 Nautical Mile (NM).

Baca lainnya :  Nelayan Hilang di Perairan Desa Dodung Ditemukan Meninggal Dunia

Pencarian terus berlangsung hingga malam hari. Pada pukul 21.00 WITA, tim melakukan debriefing dengan hasil sementara nihil.

Operasi SAR akan dilanjutkan kembali pada Minggu, 5 Oktober 2025 pukul 07.00 WITA sesuai rencana operasi hari kedua (Renops H.2).

Operasi ini melibatkan unsur gabungan dari Unit Siaga SAR Banggai Laut, BPBD Banggai Laut, PMI Banggai Laut, Pemerintah Desa Dodung, serta masyarakat setempat.

Peralatan yang digunakan dalam operasi meliputi Rescue Car, perahu karet, peralatan water rescue, alat komunikasi, peralatan medis, dan peralatan evakuasi.

Baca lainnya :  Nelayan Hilang di Perairan Desa Dodung Ditemukan Meninggal Dunia

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Palu, Rusmadi, mengatakan bahwa setelah menerima laporan, tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian awal.

“Begitu informasi kami terima, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian hingga malam pukul 21.00 WITA. Belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian ditutup sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi,” ujar Rusmadi.

Hingga saat ini, upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Editor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *