banner 728x250

Disiplin Waktu Jadi Sorotan, Wabup Parigi Moutong Tegur Camat dan Kepala OPD

Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid saat memimpin rapat sinkronisasi data proram Bupati dan Wakil Bupati di Lantai II Kantor Bupati, Kamis (6/11/2025). Foto – Aswadin.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Wakil Bupati Parigi Moutong (Wabup Parimo) menyoroti rendahnya kedisiplinan sejumlah camat dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Yang terlambat menghadiri rapat sinkronisasi data program pemerintah daerah dengan program Gubernur Sulawesi Tengah “Berani Menyala”, di lantai II Kantor Bupati, Kamis (6/11/2025).

banner 728x90

Rapat yang dijadwalkan dimulai pagi hari itu sempat tertunda karena banyak pejabat belum hadir di tempat.

Kondisi tersebut membuat Wabup Abdul Sahid terlihat geram dan menegaskan agar ke depan seluruh pejabat daerah datang tepat waktu di setiap kegiatan resmi.

Baca lainnya :  DPRD Parigi Moutong Soroti Bangunan Pasar Tematik, Belum Diresmikan Plafon Sudah Rusak

“Saya minta kepada kepala OPD dan seluruh camat agar melaksanakan kegiatan tepat waktu. Saya sudah menunggu dari tadi, jam berapa baru mulai ini,” tegas Wabup di hadapan peserta rapat.

Menurutnya, kebiasaan datang terlambat adalah bentuk ketidakdisiplinan dan kurangnya tanggung jawab dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Ia menilai, hal tersebut tidak boleh lagi terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

“Kebiasaan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Setiap kegiatan harus dimulai sesuai jadwal. Ini bagian dari profesionalitas kita sebagai aparatur pemerintah,” ujarnya dengan nada tegas.

Baca lainnya :  Bupati-Wabup Parimo Ziarah ke Makam Pahlawan Tombolotutu di Hari Pahlawan ke-79

Wabup menekankan, disiplin waktu mencerminkan karakter pemimpin yang bertanggung jawab dan menjadi teladan bagi bawahannya.

Ia mengingatkan bahwa pelaksanaan program pemerintah akan berjalan efektif hanya jika semua pihak memiliki komitmen terhadap waktu dan tanggung jawab kerja.

“Kalau pemimpinnya saja tidak disiplin waktu, bagaimana bawahan mau ikut tertib? Kita harus ubah budaya kerja ini mulai sekarang,” tegasnya lagi.

Selain masalah kedisiplinan, Wabup juga mengingatkan agar setiap pejabat hadir langsung dalam kegiatan penting seperti rapat sinkronisasi data.

Baca lainnya :  Bupati Parimo Turun Langsung ke Lokasi Banjir Desa Matolele

Ia menilai, kebiasaan mengirim perwakilan membuat pembahasan tidak maksimal karena data dan informasi yang disampaikan sering kali tidak akurat.

“Saya tidak ingin lagi rapat penting seperti ini diwakilkan. Peserta yang hadir harus orang yang memahami data, supaya keputusan yang diambil tepat sasaran,” tandasnya.

Rapat sinkronisasi data tersebut digelar untuk menyelaraskan program kerja Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, sekaligus memperbaiki validasi data dalam berbagai sektor pelayanan publik.

Penulis: WadEditor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *