banner 728x250

Hadiri Syukuran Panen Raya di Desa Tada, Bupati Parimo Serukan Tolak Tambang Ilegal

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase menghadiri syukuran panen raya di Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Rabu (12/11/2025). Foto – Aswadin.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk berdiri bersama masyarakat dalam menolak segala bentuk aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan mengancam ruang hidup warga.

Hal itu disampaikan Bupati saat memberikan sambutan dalam kegiatan bertajuk “Berani Melaju di Sawah, Wujud Syukur Panen Raya Tanpa Ancaman Tambang Ilegal”, yang digelar di Dusun III, Desa Tada, Rabu (12/11/2025) malam.

banner 728x90

Dalam sambutannya, Erwin Burase menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan masyarakat dan para petani dalam menjaga kelestarian alam, sekaligus mempertahankan lahan pertanian dari ancaman kerusakan akibat aktivitas pertambangan ilegal.

“Kegiatan hari ini merupakan simbol keteguhan hati masyarakat, khususnya para petani, dalam menjaga sumber kehidupan yaitu sawah, tanah, dan air. Tanpa sawah yang subur dan lingkungan yang lestari, tidak akan ada ketahanan pangan, dan tanpa ketahanan pangan, tidak akan ada kedaulatan bangsa,” ujar Bupati Erwin.

Baca lainnya :  KADIN Parimo Gelar Karya Kreatif 2025, Bonus Rp30 Juta dan Ratusan Doorprize Siap Dibagikan

Ia menilai kegiatan ini sebagai bukti nyata bahwa masyarakat Parigi Moutong memiliki kesadaran ekologis dan tanggung jawab moral terhadap generasi yang akan datang.

“Kita ingin anak cucu kita kelak tetap bisa menanam padi, memanen hasil bumi, dan menghirup udara bersih tanpa rasa takut akan kerusakan alam,” ujarnya.

Erwin menegaskan bahwa tambang ilegal adalah ancaman nyata bagi ketahanan pangan, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

Baca lainnya :  Polres Parigi Moutong Tangani Dugaan Keracunan Massal di SMP Negeri 2 Taopa

Karena itu, ia memastikan pemerintah daerah akan terus berdiri bersama rakyat untuk menolak segala bentuk aktivitas tambang ilegal di wilayahnya.

“Pemerintah daerah akan berdiri bersama rakyat untuk menolak tambang ilegal yang merusak ruang hidup dan sumber penghidupan masyarakat,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah desa, petani, hingga masyarakat luas untuk bergandengan tangan menjaga lahan pertanian dari segala bentuk ancaman.

“Mari kita bersama-sama melanjutkan perjuangan menjaga lahan pertanian dan memastikan generasi mendatang tetap menikmati hasil bumi yang melimpah dari tanah Parigi Moutong,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan “Berani Melaju di Sawah” juga menjadi simbol bahwa kemajuan dan kesejahteraan tidak harus merusak alam. Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, kata dia, berkomitmen memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Baca lainnya :  KPU Parigi Moutong Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp1,63 Miliar ke Kas Daerah

“Melalui semangat berani melaju di sawah, kita ingin menegaskan bahwa kemajuan tidak harus merusak alam. Kemakmuran dapat dicapai dengan menjaga bumi serta mengelolanya dengan bijak,” kata Erwin.

Ia pun mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong demi mewujudkan Parigi Moutong yang maju, mandiri, dan berkelanjutan melalui Gerbang Desa.

“Dengan semangat gotong royong, mari kita wujudkan Parigi Moutong yang maju, mandiri, dan berkelanjutan melalui Gerbang Desa,” ujarnya.

Penulis: WadEditor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *