
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, meminta pelaksanaan Festival Teluk Tomini (FTT) Kabupaten Parigi Moutong dijadwalkan bertepatan dengan musim durian.
Usulan tersebut disampaikannya saat membuka FTT 2025 di lokasi eks Sail Tomini, Kamis malam (20/11/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar menekankan bahwa festival dan event daerah berperan penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM.
Menurutnya, alasan efisiensi tidak boleh dijadikan dalih untuk menghentikan aktivitas-aktivitas yang menjadi ruang tumbuh ekonomi lokal.
“Sekalipun kondisi efisiensi sedang kita hadapi, saya tegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus terus digelar. UMKM hanya bisa hidup jika kita menghadirkan momentum yang memberi mereka kesempatan tumbuh,” ujar Gubernur.
Ia juga mengapresiasi antusiasme ribuan masyarakat yang memadati area festival pada malam pembukaan. Antusiasme tersebut, katanya, menunjukkan bahwa masyarakat Parigi Moutong merindukan ruang hiburan, kebudayaan, dan aktivitas kreatif.
Lebih jauh, Gubernur Anwar menyoroti potensi besar Parigi Moutong sebagai daerah penghasil durian yang kini semakin dikenal hingga mancanegara.
“Setiap saya bertemu pengusaha besar di luar daerah, yang selalu mereka ingat adalah durian Parigi Moutong. Bahkan, durian kita sudah dikenal sampai Thailand dan Tiongkok,” ungkapnya.
Karena itu, ia mengusulkan agar penyelenggaraan FTT tahun depan disesuaikan dengan musim durian, yang umumnya jatuh pada bulan April.
“Kalau festival ini digelar tepat saat musim durian, saya yakin dampaknya akan luar biasa. Tidak hanya warga lokal yang datang, tapi juga wisatawan nusantara bahkan mancanegara,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyoroti isu pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan agar tetap berkelanjutan, termasuk persoalan tambang dan kerusakan lahan pertanian yang perlu diselesaikan secara bijaksana.
Selain pembukaan festival utama, kegiatan juga dirangkaikan dengan Gelar Budaya, Gerakan Seniman Masuk Sekolah, serta penguatan kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian UMKM, dan Kementerian Kebudayaan.
Gubernur berharap perhatian kementerian terhadap Parigi Moutong semakin besar agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut dapat berkembang lebih pesat.








