Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Bulog wilayah Sulawesi Tengah resmi memulai penyaluran bantuan pangan untuk Kabupaten Parigi Moutong mulai Selasa, 25 November 2025.
Bantuan disalurkan melalui tiga gudang Bulog yang berada di wilayah tersebut, yakni Gudang Bulog Tolai, Parigi, dan Ongka Malino.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong, Sofiana, mengatakan program ini menyasar 23 kecamatan, 278 desa, dan 5 kelurahan sebagai penerima bantuan pangan beras dan minyak goreng.
Pelaksanaan ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan simbolis oleh Bupati Parigi Moutong pada 5 November 2025 di Kecamatan Mepanga.
Penyaluran pada 25 November kembali dilakukan di Kecamatan Parigi Utara dan Kecamatan Siniu, disaksikan langsung oleh pejabat terkait.
Sofiana turut hadir memantau proses distribusi bersama unsur TNI dan Polres Parigi Moutong yang dilibatkan dalam pengawasan di setiap desa.
Kehadiran aparat keamanan, kata Sofiana, memastikan distribusi berjalan tertib, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan.
Bulog memastikan jadwal distribusi telah disusun detail agar pendistribusian ke seluruh kecamatan dapat selesai tepat waktu.
Untuk Kecamatan Parigi Utara, bantuan disalurkan kepada warga di lima desa, yakni Desa Pangi, Sakinah Jaya, Toboli, Toboli Barat, dan Desa Avolua.
Sementara di Kecamatan Siniu, penyaluran mencakup sembilan desa, diantaranya Desa Marantale, Silanga, Silanga Barat, Siniu, Tandaigi, Toraranga, Sayogindano, Towera, dan Desa Uevolo.
Bantuan pangan ini dialokasikan untuk bulan Oktober dan November 2025. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima sebanyak 10 kilogram beras per bulan.
Kemudian, 2 liter minyak goreng per bulan
Sehingga total untuk dua bulan adalah 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng per KPM.
Di Desa Pangi, tercatat 137 penerima manfaat, sehingga total bantuan untuk dua bulan yaitu, 274 kilogram beras, 548 liter minyak goreng.
Sofiana menegaskan bahwa setiap penerima wajib menunjukkan KTP serta memastikan bukti foto penyaluran jelas.
“Bantuan ini harus benar-benar sampai kepada penerima manfaat yang namanya tercantum di data resmi. Tidak boleh yang terdaftar atas nama ibu, tetapi anaknya yang menerima. Semua harus sesuai prosedur,” tegasnya.
Untuk KPM yang telah meninggal atau pindah domisili, pemerintah desa diminta melakukan verifikasi untuk menentukan pengganti sesuai aturan.
Secara keseluruhan, bantuan pangan beras dan minyak goreng tahun 2025 ini menjangkau 4.306 penerima tersebar di 23 kecamatan, 278 desa, dan 5 kelurahan
Total komoditas yang disalurkan yaitu,
846.120 kilogram beras, 169.224 liter minyak goreng
“Program ini merupakan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi langkah pengendalian inflasi,” ujar Sofiana.
