banner 728x250

Pemkab Parimo Luncurkan Program Krenova Sub Sektor Peternakan 2025

Sekretaris Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran saat menghadiri acara peluncuran program Krenova Subsektor Peternakan di Desa Nambaru, Kamis (4/12/2025).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong resmi meluncurkan Program Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Sub Sektor Peternakan Tahun 2025.

Ini sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas, serta mendorong pemberdayaan masyarakat peternak.

banner 728x90

Agenda yang digelar di Desa Nambaru, Kecamatan Parigi Selatan, Kamis (4/12/2025) ini dihadiri kelompok peternak, BUMDes, pelaku UMKM peternakan, penyuluh pertanian, peternakan, serta para inovator daerah.

Mewakili Bupati Parigi Moutong, Sekretaris Kabupaten Zulfinasran membuka kegiatan sekaligus menegaskan bahwa inovasi menjadi kunci kemajuan subsektor peternakan.

Baca lainnya :  Gubernur Sulteng Hadiri Pelantikan Apdurin di Parigi Moutong

Menurutnya, penguatan kreativitas dan inovasi tidak hanya menghasilkan karya, tetapi memberikan solusi nyata bagi persoalan di tingkat pelaku usaha.

“Kreativitas adalah ruh dari pembangunan, dan inovasi adalah mesin penggeraknya,” ujar Zulfinasran.

Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen terus mendorong lahirnya inovasi baru, terutama terkait pengembangan usaha peternakan, pengolahan pakan, hingga penerapan teknologi tepat guna di pedesaan.

Baca lainnya :  Komisi II DPRD Parimo Gelar RDP Bersama DisKopUKM Bahas Soal Polemik Penerbitan IPR di Buranga

Pada kesempatan tersebut, pemerintah juga menetapkan sejumlah sumber belajar bagi petani dan peternak.

Langkah ini bertujuan memperkuat pendidikan nonformal dan memperluas akses pengetahuan melalui berbagai sarana, di antaranya,

Demonstration Plot sebagai area praktik lapangan, kandang komunal sebagai laboratorium pembelajaran,
Saung Tani sebagai pusat diskusi, edukasi, dan pengembangan SDM.

Sumber belajar tersebut diharapkan mampu menjadi pusat pengetahuan yang adaptif, mudah diakses, dan dapat langsung diterapkan oleh masyarakat di desa.

Baca lainnya :  PSU Pilkada Parimo, Erwin - Sahid Menang Banyak di Kasimbar, Hasil Resmi Tunggu KPU

Zulfinasran juga menyoroti persoalan klasik dalam usaha peternakan, yakni ketersediaan pakan.

Ia mengajak seluruh kelompok tani dan peternak melakukan gerakan tanam hijauan pakan ternak sebagai solusi jangka panjang.

Gerakan ini diyakini dapat meningkatkan pasokan pakan, menekan biaya produksi, mendukung percepatan penggemukan ternak, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

Penulis: WadEditor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *