banner 728x250

TPPS Parigi Moutong Ikuti Penilaian Konvergensi Stanting Tingkat Provinsi

Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan, (kedua dari kiri) saat wawancara usai mengikuti penilaian konvergensi stunting tingkat provisnsi di dampingi Plt TP – PKK Fibrianti, Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan, Sulistiowaty, dan Sekretaris Bappelitbangda, Ponco Nugroho.(Foto – Aswadin).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong mengikuti penilaian konvergensi stunting tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang digelar secara daring, Rabu (7/5/2025).

“Kegiatan ini melibatkan semua unsur di penilaian konvergensi stunting,” kata Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan kepada wartawan usai mengikuti penilaian konvergensi stunting di ruang kerja Bupati, Rabu.

banner 728x90

Ia menjelaskan, konvergensi pencegahan stunting merupakan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama menyasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa.

Baca lainnya :  Bunda Paud Sulawesi Tengah Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif di Parigi Moutong

Kata dia, semua unsur yang dilibatkan dalam penilaian konvergensi stunting, terdiri dari Bidan Desa, Kepala Puskesmas, Camat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat hingga TP-PKK.

“Penilaiannya berkaitan dengan delapan aksi konvergensi,” ujarnya.

Ia mengatakan, dalam penilaian tersebut, juri yang terdiri dari para dosen mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan indikator pendukung.

Dari seluruh indikator yang menjadi penilaian menurut Irwan, telah dilaksanakan dan hasilnya cukup baik. Tahun sebelumnya kata dia Pemkab Parigi Moutong meraih juara 1.

Baca lainnya :  Staf Kedutaan Jepang Temui FKUB Sulteng, Bahas Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama

Untuk mempertahankan gelar juara itu kata dia, memang sangat sulit. Oleh karena itu, ia berharap dengan keterlibatan semua pihak gelar juara bisa dipertahankan.

“Semoga dengan keterlibatan semua pihak, gelar juara bisa dipertahankan. Kalaupun gelar itu lepas, berarti kita harus bekerja lebih keras lagi,” ucapnya.

Baca lainnya :  Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong Disambut Adat Saat Tiba di Rumah Jabatan

Prevalensi stunting di 2024 sebutnya, Kabupaten Parigi Moutong berada di angka 9,8 persen berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM).

Sedangkan data dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) belum mengeluarkan rilis terkait hal tersebut. Namun, pihaknya sudah dapat mengukur berdasarkan data yang dirilis oleh EPPGBM.

“Sebab, berdasarkan data yang dirilis EPPGBM sudah reel dan sesuai dengan apa yang kami laksanakan di lapangan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *