
Palu, PUSATWARTA.ID – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian atas keberhasilan menggagalkan peredaran sekitar 2 ton narkoba di perairan Laut Karimun, Kepulauan Riau, akhir Mei lalu.
Ketua FKUB Sulteng, Prof. H. Zainal Abidin, menyatakan bahwa narkoba adalah ancaman serius bukan hanya dari sisi hukum dan kesehatan, tetapi juga dari perspektif keagamaan.
“Narkoba adalah perusak utama generasi penerus bangsa. Ini bentuk kezaliman terhadap diri sendiri dan lingkungan,” tegasnya.
Ia mengajak para tokoh agama untuk aktif memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dari mimbar-mimbar keagamaan.
“Tokoh agama memiliki peran kuat dalam membentuk kesadaran moral dan spiritual masyarakat,” ujarnya.
Pada 2023, FKUB Sulteng bekerja sama dengan BNN Provinsi Sulteng menggelar sosialisasi kepada pelajar SMA, SMK, dan MAN di Kota Palu, Donggala, dan Sigi.
Sosialisasi ini tidak hanya membahas bahaya narkoba, tetapi juga menyentuh aspek moderasi beragama dan pentingnya toleransi sejak dini.
“Kami akan terus mendukung upaya BNN dan kepolisian dalam memberantas narkoba demi masa depan bangsa yang lebih sehat dan bermartabat,” pungkas Prof. Zainal.