
PALU, PUSATWARTA.ID— Staf khusus kedutaan besar Jepang untuk bidang politik dan ekonomi, Hasegawa Takuya, melakukan kunjungan resmi ke Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Senin pagi (16/6/2025).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Ketua FKUB Sulawesi Tengah, Prof. Dr. H. Zainal Abidin, di Kota Palu.
Dalam pertemuan tersebut, Hasegawa menggali informasi mengenai kondisi kerukunan antarumat beragama di Sulawesi Tengah, termasuk perkembangan situasi sosial keagamaan di Kabupaten Poso, yang sebelumnya dikenal sebagai wilayah konflik.
Prof. Zainal Abidin menjelaskan bahwa kerukunan umat beragama di wilayah tersebut terus menunjukkan tren positif dan membaik.
FKUB Sulteng, ujarnya, secara rutin menggelar berbagai program strategis seperti dialog lintas agama, rapat kerja daerah, serta muhibah kerukunan yang menyasar rumah-rumah ibadah dan kalangan pelajar di seluruh kabupaten/kota di Sulteng.
“Melalui berbagai kegiatan ini, kami terus mendorong terciptanya suasana damai, rukun, dan saling menghormati antarumat beragama sebagai fondasi dalam pembangunan masyarakat,” ujar Prof. Zainal.
Lanjut, Prof. Zainal menekankan pentingnya saling menghormati pandangan agama lain sebagai pendekatan utama untuk mencegah radikalisme serta memperkuat harmoni sosial.
Dalam konteks ini, kata dia, FKUB Sulteng juga telah menjalin kerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjalankan program moderasi beragama.
Program tersebut melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak penyampai pesan-pesan damai dan toleransi kepada masyarakat di tingkat akar rumput.
“Kerja sama ini bertujuan menjadikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai penyambung pesan damai, toleransi, dan kerukunan. Moderasi beragama adalah jalan tengah dan kunci merawat kebhinnekaan di Nusantara,” tegasnya.
Kunjungan Hasegawa ini menjadi bagian dari upaya diplomasi sosial antarnegara untuk memperkuat pemahaman lintas budaya dan mendukung pembangunan kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis di tengah kemajemukan.
Sumber: FKUB Sulteng