banner 728x250

Polda Sulteng Gelar Tradisi Pencucian Pataka ‘Wira Dharma Brata’ Jelang Hari Bhayangkara ke-79

Kapolda Sulteng, Irjend Pol Dr. Agus Nugroho. (Foto – Bidhumas Polda Sulteng).

Palu, PUSATWARTA.ID – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menggelar upacara tradisi pencucian Pataka “Wira Dharma Brata.” menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Rupatama Polda Sulteng pada Rabu, (18/6/ 2024).

Upacara pencucian Pataka merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025.

banner 728x90

Tradisi ini menjadi momen refleksi dan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur Tribrata yang dijunjung tinggi oleh institusi Polri.

Baca lainnya :  Peringati Hari Bumi ke - 55, Pemkab Parimo Dukung Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa

Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho bertindak sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, Irwasda Kombes Pol. Asep Ahdiatma, serta para pejabat utama dan staf Polda Sulteng.

Menurut Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono, Pataka “Wira Dharma Brata” melambangkan sosok kesatria Polri yang terampil, tangkas, dan cerdas dalam menegakkan aturan serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran.

Baca lainnya :  Pemkab Parigi Moutong Gelar Bimtek Aplikasi SRIKANDI, Dorong Digitalisasi Tata Kelola Arsip

Hal ini merepresentasikan perilaku Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Upacara ini menjadi simbol penghormatan terhadap nilai-nilai Tribrata, serta sebagai ajang introspeksi dan perenungan bagi seluruh personel dalam menjalankan tugas,” ujar Kombes Djoko.

Upacara berlangsung tertib dan khidmat. Para peserta menunjukkan sikap hormat terhadap lambang kebesaran Polda Sulteng tersebut.

Baca lainnya :  Momen Hardiknas, Plt Kadisdikbud Parimo Ingin Kedepan Tidak ada Anak Putus Sekolah

Tradisi ini juga diharapkan memperkuat tekad seluruh anggota Polri di wilayah Sulteng untuk menjalankan tugas dengan setia, tangguh, dan berintegritas.

“Ini bukan hanya seremoni, tetapi momen memperkuat komitmen menjaga hukum dan keadilan,” ujarnya.

Editor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *