banner 728x250

Korban Keempat Tanah Longsor di Parigi Moutong Ditemukan, Tiga Masih Dalam Proses Pencarian

Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi korban keempat longsor di Kecamatan Bolano Lambunu, Rabu (25/6/2025). Foto – Basarnas Palu.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu lagi korban tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (25/6/2025).

Korban atas nama Subran (52) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 08.00 Wita di titik koordinat 0°35’57.26″N – 120°52’52.44″E.

banner 728x90

Setelah proses evakuasi, jenazah langsung dibawa ke Posko SAR dan pada pukul 12.30 Wita telah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Anutapura.

Baca lainnya :  DPC Pelita Prabu Parigi Moutong Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Palasa

Penemuan Subran menambah jumlah korban meninggal dunia akibat longsor menjadi empat orang. Sebelumnya, Tim SAR telah menemukan jenazah, Sahrat (43), Ijal (28), dan Arun (17).

Sementara itu, masih terdapat tiga korban yang dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian, yakni, Safrudin E. Manjalai (36), Riska Jumi (26), serta Rapi (14).

Baca lainnya :  Apdurin Parimo Gelar Acara Buka Puasa Bersama Jurnalis

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., mengatakan proses evakuasi berjalan lancar.

“Korban keempat atas nama Subran berhasil ditemukan pagi ini pada pukul 08.00 Wita dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi berjalan lancar dan korban telah kami serahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.

Operasi SAR yang telah memasuki hari keempat ini melibatkan unsur gabungan dari berbagai instansi, seperti Basarnas, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Parigi Moutong dan Provinsi, Tagana, Dinas Kesehatan, dan relawan masyarakat setempat.

Baca lainnya :  Polres Parigi Moutong Tangkap Pengedar Sabu di Kasimbar, 12 Paket Disita

Menurut Muh. Rizal, sejumlah alat utama juga dikerahkan dalam upaya pencarian, termasuk rescue car, APV, motor trail, truk personel, alat ekstrikasi, peralatan navigasi, dan ekskavator untuk membuka akses di titik-titik rawan longsor.

“Operasi pencarian masih terus dilanjutkan hingga ketiga korban hilang berhasil ditemukan” ujarnya.

Editor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *