banner 728x250

Torue Berdaya, UMKM Naik Kelas, Desa Tangguh Promosikan Pariwisata Digital

Warga Desa Tolai Barat gelar aksi bersih-bersih Pantai Arjuna. (Foto – Prokopim Setda Parigi Moutong).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, bersama peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 20 Tahun 2025 resmi meluncurkan aksi perubahan bertajuk “Torue Berdaya” pada Senin (30/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Pantai Arjuna, Desa Tolai Barat, Kecamatan Torue ini menandai langkah strategis dalam mendorong pemberdayaan desa melalui penguatan UMKM dan digitalisasi sektor pariwisata.

banner 728x90

Program “Torue Berdaya” menjadi upaya konkret mendorong pelaku UMKM lokal agar naik kelas, lebih mandiri, dan berdaya saing di era digital.

Baca lainnya :  PRT Demo Tolak Tambang Ilegal di Parigi Moutong, Ancam Blokade Jalur Trans Sulawesi

Selain itu, promosi pariwisata berbasis teknologi menjadi fokus dalam memperkenalkan potensi desa Torue ke khalayak lebih luas.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Abd. Azis Tombolotutu, yang mewakili Bupati Parigi Moutong.

Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pelestarian kearifan lokal sebagai fondasi sosial yang kuat dalam membangun keharmonisan masyarakat.

“Kita memiliki kekayaan budaya yang hidup turun-temurun. Ini bukan hanya warisan, tapi juga instrumen sosial dalam menyelesaikan konflik secara damai dan bermartabat,” ucap Azis.

Baca lainnya :  Pemkab Parigi Moutong Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), unsur Forkopimda, kepala desa se-Kecamatan Torue, perwakilan perbankan, pelaku UMKM, hingga masyarakat setempat.

Acara mencakup diskusi penguatan kelembagaan desa, peninjauan stand UMKM kuliner, penyematan tanda peserta, serta aksi bersih-bersih Pantai Arjuna sebagai bagian dari kampanye pariwisata berkelanjutan.

Program ini diharapkan dapat melahirkan rekomendasi konkret bagi pemerintah daerah, seperti, penyusunan regulasi pendukung desa berdaya, pembentukan forum dialogis antar warga, dan penguatan sistem deteksi dini konflik berbasis komunitas.

Baca lainnya :  Pj Bupati Parimo Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Palasa

Selain itu, “Torue Berdaya” juga diharapkan menjadi model pengembangan desa yang mandiri, adaptif, dan berbasis teknologi.

Dengan mengintegrasikan potensi ekonomi, budaya, dan teknologi, Torue diharapkan bisa menjadi contoh desa tangguh di Sulawesi Tengah.

Sumber: Prokopim Setda Parigi Moutong, dipublikasikan oleh Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong.

Editor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *