banner 728x250

Wabup Parimo Terima Kunjungan Kepala Balai Bahasa Sulteng, Bahas Pelestarian Bahasa Daerah

Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid terima kunjungan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulteng, Kamis (10/7/2025) di Rujabnya.

Parigi Moutong, – Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Abdul Sahid, menerima audiensi dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Syarifuddin, Kamis (10/7/2025), di Rumah Jabatan Wakil Bupati.

Pertemuan tersebut membahas penguatan sinergi antara Pemerintah Daerah Parimo dan Balai Bahasa dalam upaya pengembangan dan pelestarian bahasa daerah serta peningkatan mutu penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan pemerintahan.

banner 728x90

“Di Kabupaten Parigi Moutong terdapat banyak bahasa tutur yang digunakan masyarakat sehari-hari. Semoga ke depan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dapat berjalan baik,” kata Abdul Sahid dalam sambutannya.

Baca lainnya :  DPC Pelita Prabu Parigi Moutong Beri Penguatan Khusus SPPG di Empat Kelurahan di Parigi

Sementara itu, Syarifuddin menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari program nasional penguatan kebahasaan dan kesastraan yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa, sebagai instansi vertikal di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Menurutnya, tiga program utama yang diusung meliputi literasi, pelestarian bahasa daerah, dan pemartabatan bahasa Indonesia.

Baca lainnya :  Protes Pembubaran Pengurus Bumdes, Warga Desa Siniu Segel Kantor Desa

Ketiga program itu akan menjadi bagian dari kerja sama yang direncanakan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Balai Bahasa dan Pemerintah Kabupaten Parimo.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan para pakar di Universitas Tadulako. Ke depan, pelestarian bahasa daerah menjadi fokus, termasuk rencana program revitalisasi bahasa daerah yang ada di Parigi Moutong mulai tahun depan,” jelas Syarifuddin.

Baca lainnya :  Terganjal Regulasi, Ratusan Guru Bantu Kemenag Parimo Belum Terima Tukin dan Gaji 13 Tahun 2024

Ia menambahkan, kerja sama ini penting untuk menjaga keberlangsungan bahasa daerah sebagai identitas budaya lokal.

“Sekaligus memperkuat penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan pemerintahan.” ujarnya.

Sumber: Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong

Editor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *