banner 728x250

KADIN Dukung Program 100 Ribu Hektare Durian Parigi Moutong

Ketua KADIN Parigi Moutong, Faradiba saat bertemu Bupati. (Foto – Istimewah).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID–Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis Pemerintah Daerah setempat yang menargetkan pengembangan 100 ribu hektare lahan durian produktif.

Ketua KADIN Parigi Moutong, Faradiba Zaenong, menyebut program ini memiliki potensi besar untuk memperkuat ekspor durian beku Indonesia ke pasar internasional, khususnya Tiongkok.

banner 728x90

Jika terealisasi, program ini diperkirakan mampu menghasilkan perputaran uang sekitar Rp 21 triliun hingga Rp 50 triliun per tahun ke tangan petani durian.

“Program ini adalah langkah konkret dalam pembangunan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah. KADIN siap terlibat aktif dan mendampingi pelaksanaan program secara bertahap dan tepat sasaran,” ujar Faradiba dalam pernyataan resmi, Rabu (17/7/2025).

Baca lainnya :  Pemkab Parigi Moutong Resmi Launching Bantuan Pangan Beras Juni–Juli 2025

Faradiba menegaskan, bahwa realisasi target besar tersebut harus dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, Pemda akan memulai pengembangan 3.000 hektare lahan durian, yang nantinya diperluas sesuai kesiapan wilayah dan infrastruktur pendukung.

Menurutnya, KADIN Parigi Moutong juga telah menjalin kerja sama dengan Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN), termasuk dalam hal pendataan lahan, penyediaan bibit unggul, hingga edukasi petani terkait standar budidaya dan ekspor.

“Kami dan APDURIN menjadi mitra strategis dalam mendampingi petani dan membuka akses kemitraan antara pelaku usaha dan investor,” kata Faradiba.

Baca lainnya :  Baznas Parigi Moutong Realisasikan Rp1,4 Miliar Pemasukan ZIS 2024

Program durian ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja baru dan mendorong pembangunan sedikitnya 1.000 unit peking house atau fasilitas pengepakan durian berstandar ekspor di seluruh kawasan produksi.

Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, sebelumnya telah menyampaikan bahwa pembentukan desa durian akan menjadi tahap awal program ini.

Pemda juga kata dia, sudah berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tengah yang menyatakan komitmen mendukung penyediaan anggaran bibit bagi petani.

“Durian Parigi Moutong sudah dikenal secara nasional. Bahkan Menko Pembangunan, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan pengakuannya saat kami bertemu di Palu,” ungkap Bupati Erwin.

Baca lainnya :  Bupati Erwin Burase Bahas Penanganan Malaria Bersama Tim Kemenkes dan Dinkes Sulteng

Dengan kualitas durian lokal yang sudah diakui dan posisi strategis Parigi Moutong sebagai sentra durian Sulawesi, Pemda optimistis dapat meningkatkan porsi ekspor durian Indonesia yang saat ini baru memenuhi sekitar 2 persen kebutuhan pasar Tiongkok.

“Melalui kolaborasi antara Pemda, KADIN, APDURIN, dan para pelaku usaha lokal, program ini diharapkan bukan hanya memperkuat ekspor nasional, tetapi juga mendorong transformasi ekonomi berbasis pertanian di Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.

Editor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *