banner 728x250

Pemkab Parigi Moutong Dorong Guru PAI Kuasai Teknologi AI

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Parigi Moutong, Abd. Azis Tombolotutu membuka Workshop bertajuk Deep Learning dalam proses pembelajaran (PAI), yang di gelar di gedung permandian Namiki, Kamis (24/7/2025). Foto – Prokopim.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pendidikan agama di Kabupaten Parigi Moutong kini memasuki era baru. Pemerintah daerah setempat resmi meluncurkan pemanfaatan teknologi deep learning dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

Peluncuran ini melalui sebuah workshop yang digelar Kamis (24/7/2025) di Gedung Permandian Namiki.

banner 728x90

Workshop bertajuk “Deep Learning dalam Pembelajaran PAI” ini menjadi langkah awal pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mendukung para guru agama dalam menyampaikan materi secara lebih interaktif dan relevan dengan generasi digital.

Baca lainnya :  TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar Jaga Kamtibmas di Parigi Moutong

Kegiatan dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Abd. Azis Tombolotutu, mewakili Bupati Erwin Burase, serta dihadiri Kepala Kemenag, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Ketua PGRI, dan pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) dari tingkat kabupaten hingga kecamatan.

Menurut Azis, kualitas guru menjadi kunci dalam mempercepat capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Teknologi bukan lagi pelengkap, melainkan keharusan dalam proses pendidikan.

Baca lainnya :  Gerakan Tanam Jagung Serentak, Polres- Pemkab Parimo Dukung Swasembada Pangan

“Guru agama bukan hanya pengajar, mereka adalah pembentuk karakter. Dan teknologi adalah jembatan agar pesan keislaman bisa lebih menyentuh generasi muda,” ungkapnya.

Selain pelatihan, acara ini juga menjadi ajang pengukuhan pengurus DPC AGPAII kecamatan se-Parigi Moutong, memperkuat jejaring profesi guru agama.

Workshop menghadirkan sesi pelatihan penggunaan teknologi berbasis deep learning dalam konteks keagamaan, dengan pendekatan praktis yang bisa langsung diadopsi para guru dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Baca lainnya :  Polres Parimo Ungkap Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Desa Karya Mandiri

Langkah ini diharapkan dapat menjadikan guru PAI lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa mengurangi esensi nilai-nilai luhur yang diajarkan.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menargetkan model pembelajaran berbasis teknologi ini akan menjadi bagian dari program strategis pendidikan berbasis karakter dan teknologi.

Sumber : Prokopim Setda Kabupaten Parigi Moutong.

Editor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *