banner 728x250

MTQ ke-XVI Mepanga Jadi Wadah Pembinaan Karakter dan Penguatan Spiritualitas Warga

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Parigi Moutong, Abd. Azis Tombolotutu membuka saat membuka MTQ di Desa Gurinda, Kecamatan Mepanga, Minggu (27/7/2025).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID– Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema di Lapangan Desa Gurinda, Kecamatan Mepanga, saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat Kecamatan Mepanga, Minggu (27/7/2025).

Ratusan warga dari berbagai desa hadir, tidak hanya sebagai penonton, tapi juga sebagai bagian aktif dalam perayaan religius ini.

banner 728x90

MTQ yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Parigi Moutong, Azis Tombolotutu, mewakili Bupati Parigi Moutong.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Camat Mepanga Rusmin Suseno, jajaran Forkopimcam, tokoh agama lintas ormas, kepala desa, pelajar, hingga masyarakat umum.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Azis, ditegaskan bahwa pelaksanaan MTQ bukan sekadar ajang seremonial keagamaan, melainkan bagian dari strategi pembangunan mental-spiritual masyarakat berbasis nilai keislaman.

Baca lainnya :  DPRD Parimo Desak Tindak Lanjut Temuan BPK, Rp 1,6 Miliar Belum Disetorkan ke Kas Daerah

“MTQ adalah ruang pembinaan akhlak dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Yang menjadi pilar dan membangun karakter masyarakat yang religius, toleran, dan tangguh menghadapi zaman,” ujar Azis.

MTQ ke-16 ini mempertandingkan cabang lomba seperti tilawah, tahfidz, dan tartil, yang diikuti oleh peserta dari seluruh desa di Kecamatan Mepanga.

Mayoritas peserta berasal dari kalangan remaja dan santri muda, memperlihatkan regenerasi, nilai-nilai keislaman tetap terjaga.Kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan warga.

Ratusan warga terlibat dalam kepanitiaan, pelayanan konsumsi, hingga penyediaan penginapan peserta. MTQ menjadi simbol gotong royong lintas generasi dan antar desa.

Baca lainnya :  Car Free Day di Parigi Moutong Jadi Ruang Ekonomi dan Interaksi Sosial Warga

“MTQ ini bukan hanya tentang siapa yang juara, tapi bagaimana kita menjaga Al-Qur’an tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ketua Panitia.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menempatkan kegiatan keagamaan seperti MTQ sebagai bagian dari program prioritas pembangunan.

Hal ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dengan penekanan pada pendidikan karakter, moderasi beragama, serta pembangunan desa berbasis spiritualitas.

“Kami percaya, pembangunan tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, tapi dari kuatnya nilai-nilai sosial dan spiritual di tengah masyarakat,” tambah Azis.

Baca lainnya :  Gerakan Tanam Jagung Serentak, Polres- Pemkab Parimo Dukung Swasembada Pangan

Ia menambahkan, MTQ ke-16 tingkat Kecamatan Mepanga akan ditutup dalam beberapa hari mendatang.

Penutupan akan diisi dengan penyerahan penghargaan kepada peserta terbaik dan refleksi bersama tokoh masyarakat mengenai pentingnya nilai keislaman dalam kehidupan sosial.

Pemerintah daerah juga berkomitmen mendukung berkelanjutan kegiatan keagamaan ini melalui dukungan anggaran, pelatihan qori/qoriah, serta kerja sama dengan lembaga pendidikan Islam.

“Kami ingin masyarakat Parigi Moutong dikenal sebagai masyarakat yang beriman, cerdas, dan saling menghargai. Dan semuanya bisa dimulai dari ruang sederhana seperti MTQ ini,” ujar Abd. Azis.

Sumber: Prokopim Setda/Diskominfo Parigi Moutong.

Editor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *