banner 728x250
Poso  

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Poso, Puluhan Orang Luka-Luka dan Satu Gereja Rusak

Gereja rusak akibat gempa Magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Minggu (17/8/2025).

Poso, PUSATWARTA.ID – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso dan sekitarnya pada Minggu pagi, (17/8/2025), pukul 06.38 Wita.

Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer ini berpusat 18 kilometer barat laut Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

banner 728x90

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat lokasi gempa berada pada koordinat 1,30 Lintang Selatan dan 120,62 Bujur Timur.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah, termasuk Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Tojo Una-Una, Sigi, dan Morowali Utara.

Hingga pukul 10.00 Wita, data sementara menunjukkan tidak ada korban jiwa akibat gempa ini.

Baca lainnya :  Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Poso, Pastikan Penanganan Cepat dan Terkoordinasi

Namun, setidaknya 31 orang mengalami luka-luka, terdiri dari, 15 orang dirawat di RSUD Poso, termasuk dua orang dalam kondisi kritis di ruang ICU.

Sementara, enam orang di Puskesmas Tokorondo yang masih dalam proses pendataan, kemudian, 10 orang lainya mengalami luka-luka di lokasi kejadian dan mendapat penanganan awal oleh masyarakat dan petugas.

Nama-nama korban luka yang dirawat di RSUD Poso antara lain, Lusi Tampatunda, Yusran Kaitu, Ny. Katrin Kande, hingga Erni Tedje dan Arnius Bambe yang kini berada di ICU.Sementara itu, korban luka di lokasi kejadian termasuk, E. Peroro, Ester, dan Tuti.

Baca lainnya :  Wapres Gibran Tinjau Penanganan Pascagempa di Poso, Danrem 132 Pastikan Pengamanan Ketat

Satu unit gereja di Desa Masani dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa. Selain itu, sebanyak 433 jiwa dari 184 kepala keluarga terdampak secara langsung, termasuk 31 lansia, lima penyandang disabilitas, dan 23 balita.

Tak lama setelah gempa terjadi, Call Center KPP Palu melakukan koordinasi awal dengan Kabid Darurat BPBD Kabupaten Poso, Sofyan. BPBD bersama tim gabungan langsung melakukan asesmen dan pendataan di lapangan.

Pukul 07.10 Wita, Tim Rescue dari Pos SAR Parigi dengan 3 personel diberangkatkan menggunakan rescue car menuju lokasi. Perjalanan diperkirakan memakan waktu 4 jam dengan estimasi tiba pada pukul 11.10 Wita.

Baca lainnya :  Operasi Madago Raya Tahap III, Evaluasi dan Konsolidasi Kinerja TNI-Polri di Poso

Unsur terkait, dan peralatan dikerahkan sejumlah unsur terlibat dalam penanganan darurat ini, di antaranya Pos SAR Parigi, BPBD Kabupaten Poso, Pemerintah Daerah, Masyarakat setempat.

Adapun peralatan yang digunakan meliputi Rescue Car, perahu ekstrikasi, peralatan SAR urban, alat komunikasi, serta peralatan medis dan evakuasi.

Hingga berita ini diturunkan, proses asesmen dan evakuasi masih terus berlangsung. BPBD dan tim SAR terus memperbarui data korban dan kerusakan, serta melakukan penanganan darurat bagi warga terdampak.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Editor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *