
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Selasa (19/8/2025) malam menyebabkan tanggul sungai di Desa Balinggi jebol. Akibatnya, banjir merendam ratusan rumah warga di tiga desa.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong mencatat, tiga wilayah terdampak banjir meliputi Desa Balinggi Jati dengan 125 kepala keluarga (KK), Desa Suli sebanyak 15 KK, dan Dusun Balinggi sebanyak 26 KK.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Parigi Moutong, Rivai mengatakan, sebanyak kurang lebih 100 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi yang dinilai aman.
“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD saat ini sudah berada di lokasi terdampak untuk memastikan segala kebutuhan mendesak masyarakat bisa segera dipenuhi,” ujar Rivai dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
Menurut Rivai, BPBD telah mengirimkan bantuan darurat berupa tenda, selimut, dan matras atau tikar pengalas ke lokasi pengungsian.
Sebanyak 10 personel TRC juga telah dikerahkan untuk membantu penanganan di lapangan.
“Kami juga telah mengirim beberapa perahu karet untuk mengevakuasi warga ke tempat pengungsian yang lebih aman,” ujarnya.
Sementara itu, distribusi logistik berupa makanan dan kebutuhan lainnya masih menunggu laporan lengkap dari tim di lapangan.
Pihaknya mengimbau warga di sekitar wilayah terdampak untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong dalam beberapa hari ke depan.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan jumlah korban dan kerusakan akibat banjir masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.