
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyatakan keprihatinan atas musibah banjir yang melanda Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi, pada Selasa malam (19/8/2025).
Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, yang meninjau langsung lokasi banjir pada Rabu (20/8/2025), mengatakan bahwa pemerintah daerah akan segera memperbaiki tanggul yang jebol sebagai salah satu langkah darurat untuk mencegah banjir susulan.
“Dengan melihat kondisi yang ada, tentunya kami sebagai pemerintah daerah sangat prihatin,” ujar Abdul Sahid saat berada di lokasi.
Selain memperbaiki tanggul, Pemkab juga akan melakukan antisipasi terhadap keberadaan terumbu karang di depan muara Sungai Balinggi.
Terumbu karang tersebut dinilai turut menghambat aliran air ke laut dan memperparah banjir.
“Saat ini sedang dilakukan pengukuran untuk memastikan berapa biaya yang dibutuhkan untuk penanganannya,” Abdul Sahid.
Pemkab Parigi Moutong juga kata dia, mengupayakan bantuan darurat berupa makanan dan obat-obatan bagi warga terdampak banjir.
Abdul Sahid menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen melakukan penanganan jangka panjang agar banjir serupa tidak terulang.
“Setelah kami pantau situasi ini, selanjutnya kami akan tindak lanjuti dan mengantisipasi secara permanen,” terangnya.
Supaya ke depan kejadian banjir yang merendam sawah maupun rumah warga tidak lagi terjadi,” ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun sejumlah rumah warga dan lahan pertanian diketahui terendam banjir akibat tanggul yang jebol tersebut.