banner 728x250

Program Genting Diharapkan Bisa Menekan Penurunan Angka Stunting di Parimo

Plt Kepala Dinas P3P2KB Kabupaten Parigi Moutong, Kartikowati. (Foto – Redaksi Pusatwarta).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan, pemerintah pusat meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Gerakan orang tua asuh cegah stunting ini diharapkan bisa menekan penurunan angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong.

banner 728x90

“Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah menyebut bahwa ada program baru namanya Genting,” ujar Plt Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Parigi Moutong, Kartikowati, pada Rakor evaluasi kinerja percepatan penurunan stunting semester II tahun 2024, di aula Bappelitbanda setempat, Senin (16/12/2024).

Baca lainnya :  Respons Cepat Banjir Balinggi, Wakil Bupati Abdul Sahid Tinjau Lokasi dan Koordinasi Penanganan

Ia menjelaskan, program Genting menangani anak mulai dari usia nol atau ibu hamil sampai 2 tahun diberikan makanan tambahan yang sudah jadi oleh orang tua asuh.

Menurutnya, interfensi progran stunting tersebut berbeda beda, misalnya program saat ini anggaranya berasal dari Kementerian kesehatan. Namun, program Genting anggaranya dalam bentuk sumbangan dari masyarakat itu sendiri.

Baca lainnya :  Diskominfo Parigi Moutong Dorong Penguatan Pengawasan Multimedia Bersama Kejaksaan

“Jadi orang tua asuh yang menyumbang. Tetapi boleh juga dari perorangan, perbankan, dan organisasi-organisasi lainya.” ucapnya.

Parigi Moutong sendiri kata dia, merupakan Kabupaten nomor satu terbaik dalam percepatan penurunan angka stunting, karena banyak inovasi-inovasi yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) atau tim percepatan penurunan stunting.

Baca lainnya :  Pj Bupati Parigi Moutong Hadiri Paripurna Penetapan Bupati Terpilih, Sampaikan Pidato Perpisahan

“Kita mendapat nilai terbaik dalam percepatan penurunan stunting karena inovasi-inovasi kita. Jadi bukan hanya nilainya, tapi bagaimana solidnya tim percepatan penurunan stunting dalam menurunkan angka stunting,” ujarnya.(awn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *