banner 728x250

Parigi Moutong Sabet Peringkat Kedua di POPDA Sulteng XXIII/2025

Atlet Pelajar Kabupaten Parigi Moutong foto bersama pada ajang POPDA Sulteng XXIII/2025. (Foto – Prokopim).

Palu, PUSATWARTA.ID– Kabupaten Parigi Moutong menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tengah XXIII/2025.

Kontingen Parigi Moutong berhasil meraih total 16 medali, dengan rincian 5 emas, 6 perak, dan 5 perunggu, mengokohkan posisi mereka di peringkat kedua klasemen akhir.

banner 728x90

Pencapaian ini tercapai setelah tambahan dua medali dari cabang panahan pada hari terakhir pertandingan, dengan Andi Syafa meraih medali perak dan Mu’adz meraih perunggu.

Prestasi ini menunjukkan kemajuan signifikan bagi Parigi Moutong, yang sebelumnya hanya berada di peringkat keenam pada POPDA 2024. Kesuksesan tersebut dianggap sebagai hasil dari perhatian serius pemerintah daerah, termasuk dukungan anggaran, pembinaan berkelanjutan, serta arahan yang kuat dari pimpinan daerah.

Baca lainnya :  DPRD Parigi Moutong Setujui Rancangan Awal RPJMD 2025–2029

Ketua Kontingen Parigi Moutong, Eny Susilowati, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kesuksesan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, Wakil Bupati Abdul Sahid, Sekretaris Daerah Zulfinasran, Plt Kepala Disporapar Abdul Azis Tombolotutu, dan semua pihak yang telah berperan dalam kesuksesan ini,” ucap Eny dalam sambutannya.

Meskipun Parigi Moutong belum berhasil meraih posisi pertama, yang kembali diduduki oleh Kota Palu sebagai juara bertahan, optimisme tetap tinggi.

“Kami akan terus berbenah dan berusaha keras untuk meraih peringkat pertama pada ajang POPDA tahun depan. Kami juga fokus mempersiapkan atlet untuk mewakili Sulawesi Tengah di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang akan datang,” ujarnya.

Baca lainnya :  Banjir Landa Desa Air Panas, Parigi Moutong

Prestasi ini juga menjadi kebanggaan bagi para atlet yang turut meraih medali. Andi Syafa, peraih medali perak dari cabang panahan, mengungkapkan perasaannya.

“Saya sangat bersyukur bisa menyumbangkan medali perak untuk Parigi Moutong. Ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk semua yang mendukung saya, termasuk pelatih dan keluarga,” ujar Andi, dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Mu’adz, peraih medali perunggu, juga berbagi kebanggaannya.”Rasanya luar biasa. Meskipun hanya perunggu, saya bangga bisa berjuang dan memberikan yang terbaik untuk daerah saya,” kata Mu’adz.

Baca lainnya :  DPRD Parimo Soroti Ketimpangan Tambak Udang Sejoli, Bupati Diminta Turun Tangan

Pencapaian ini bukan hanya soal medali, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat Kabupaten Parigi Moutong dalam membangun sumber daya manusia yang unggul melalui pembinaan olahraga di tingkat pelajar.

Air mata haru, pelukan hangat antar-atlet, dan sorak-sorai suporter yang memenuhi arena POPDA menggambarkan bahwa perjuangan ini lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah tentang kebanggaan, persaudaraan, dan semangat juang yang membara.

Dengan pencapaian ini, Parigi Moutong semakin menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan prestasi olahraga di tingkat daerah, sambil membina generasi muda yang siap bersaing di tingkat nasional.

Sumber : Prokopim Setda Parigi Moutong.

Editor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *