
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pemerintah Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, memperkuat upaya penanggulangan stunting melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
Ini dilaksanakan dalam kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas, Senin (1/9/2025), bertempat di Kantor Desa Laemanta.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Kasimbar, Aswar H. Daeng Mangudju, SE, dan dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kecamatan, Masita Endang Balosi, S.Ag, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kasimbar.
Camat Kasimbar menegaskan bahwa penanganan stunting harus dimulai dari pemberdayaan masyarakat melalui edukasi gizi berbasis keluarga.
Salah satu strategi yang diusung adalah melalui keranjang DASHAT yang berisi bahan makanan sehat dan bergizi, khususnya untuk ibu hamil dan menyusui.
“Keranjang DASHAT ini menjadi media edukasi. Ibu-ibu bisa belajar langsung tentang pentingnya protein hewani, nabati, serta karbohidrat yang mudah didapatkan di desa,” jelas Aswar.
Dalam kegiatan ini, seluruh kader DASHAT dari 16 desa di Kecamatan Kasimbar dilibatkan dan dibagi dalam dua sesi, masing-masing sesi diikuti oleh delapan desa.
Setiap desa mengirimkan 10 peserta, yang sebagian besar adalah ibu hamil, menyusui, dan kader PKK. Di akhir setiap sesi, peserta mengikuti demonstrasi memasak makanan bergizi menggunakan isi keranjang DASHAT.
Bahan makanan yang digunakan mengandung unsur protein hewani (telur), nabati, dan karbohidrat yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar.
“Kita ingin ibu-ibu tidak hanya diberi bantuan bahan makanan, tapi juga keterampilan bagaimana mengolahnya dengan tepat agar anak-anak tumbuh sehat,” ujar Camat Kasimbar.
Camat Aswar juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2-KB) serta TP-PKK Kabupaten yang telah memfasilitasi kegiatan ini sejak tahap awal di Desa Tovalo.
“Kami juga ucapkan terima kasih atas piagam penghargaan dan cendera mata yang telah diberikan kepada kader kami di Tovalo. Ini bukti kerja keras kader mulai diakui,” ungkapnya.
Kegiatan ini melibatkan 16 desa, di antaranya, sesi satu, Desa Labuan Donggulu, Kasimbar Selatan, Donggulu Selatan, Laemanta, Kasimbar Barat, Donggulu, dan Desa Posona.
Kemudian, sesi dua, Desa Sendana, Kasimbar Utara, Kasimbar Palapi, Tovalo, Ogodopi, Laemanta Utara, Peningka, dan Posona Atas.
Materi kegiatan disampaikan oleh perwakilan BKKBN Kabupaten Parigi Moutong, Nurafni, serta Pokja III TP-PKK Kabupaten, Hj. Hasnia, yang mewakili Ketua TP-PKK Parigi Moutong.
“Kami berharap para kader benar-benar mengimplementasikan ilmu yang didapat, agar bisa diteruskan kepada masyarakat di desa masing-masing,” ujar Koordinator PLKB Kecamatan Kasimbar, Bustamil, SE.
Dengan adanya edukasi langsung, pelatihan memasak sehat, dan distribusi keranjang DASHAT, pemerintah Kecamatan Kasimbar berharap langkah ini dapat mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.
“Harapan kita bersama, kegiatan ini menjadi awal yang kuat untuk menjadikan Kecamatan Kasimbar dan Kabupaten Parigi Moutong bebas stunting,” ujarnya.