
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Aktivitas belajar di SMKN 1 Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dihentikan lebih awal pada Rabu pagi (3/9/2025), menyusul terjadinya gempa bumi bermagnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 07.53 WITA dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 44 kilometer timur laut Palu.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 itu tercatat berada di kedalaman 10 kilometer, pada koordinat 0,88 LS dan 120,28 BT.
Getaran gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah, termasuk di lingkungan SMKN 1 Parigi yang lokasinya berada tidak jauh dari garis pantai.
Salah satu guru SMKN 1 Parigi, Lidya Carolina, menyampaikan bahwa pihak sekolah segera memutuskan untuk memulangkan siswa sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan gempa susulan.
“Tabe, dipulangkan saja anak-anak. Tapi tetap sekuriti memantau sekolah. Tabe bapak/ibu, anak-anak sudah bisa dijemput, berhubung sekolah kita dekat dengan laut dan mewaspadai adanya gempa susulan. Terima kasih,” tulis Lidya melalui pesan WhatsApp Grup Wali Murid kelas XI TKJ, Rabu pagi.
Meski gempa tidak berpotensi tsunami, keputusan pemulangan diambil demi keselamatan peserta didik dan sebagai bentuk kewaspadaan dini.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait dampak kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.
Pantauan di lapangan, selain SMKN 1 Parigi, beberapa sekolah lain di wilayah Parigi Moutong juga mengambil langkah serupa dengan memulangkan siswa lebih awal. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada terhadap potensi gempa susulan.
Masyarakat yang berada di dalam bangunan saat gempa terjadi diingatkan untuk segera keluar dan mencari tempat terbuka yang aman, serta menjauhi bangunan yang mengalami keretakan dan berisiko runtuh.