
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Hal ini disampaikan, Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase dalam kegiatan sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi yang melibatkan seluruh ASN dan pemangku kebijakan di daerah tersebut, berlangsung di lantai dua Kantor Bupati, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya bersama dalam mencegah korupsi dan memperbaiki sistem birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.
“Melalui kegiatan ini, kita memperkuat integritas birokrasi dan membangun budaya kerja yang bersih serta berorientasi pada pelayanan publik,” ujarnya.
Pemerintah daerah juga mengingatkan bahwa korupsi adalah musuh bersama yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dampaknya tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat pembangunan, merusak kepercayaan masyarakat, dan menurunkan martabat pemerintahan.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh ASN dan pengambil kebijakan diajak untuk meneguhkan komitmen dalam menolak segala bentuk praktik korupsi, sekecil apa pun.
Bupati Erwin juga menegaskan komitmennya untuk menjadi daerah bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Komitmen ini bukan hanya slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, mulai dari diri kita sendiri, dari hal-hal kecil, hingga kebijakan yang strategis,” tegasnya.
Ia berharap kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berhenti pada pemahaman, namun menjadi pemicu perubahan perilaku dan mendorong ASN menjadikan integritas sebagai budaya kerja.
Dengan demikian, diharapkan akan terwujud pemerintahan yang bersih, berwibawa, serta mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Melalui kegiatan ini kata dia, ASN di Kabupaten Parigi Moutong diharapkan, semakin memahami tanggung jawabnya, semakin memperkuat integritasnya.
“Dan menjadi teladan bagi masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi,” ujarnya.