banner 728x250

Dua Daerah Irigasi di Parimo Dapat Bantuan Rehabilitasi dari Pemerintah Pusat

Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur menghadiri Rakor rehabilitasi jaringan irigasi di dua Desa, Kamis (18/9/2025), di aula Kantor Camat Parigi Barat. Foto – Aswadin.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Dua daerah irigasi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yakni Daerah Irigasi Parigimpu’u dan Daerah Irigasi Korontua di Desa Olaya, mendapatkan bantuan rehabilitasi dari pemerintah pusat melalui Balai Sungai Sulawesi III.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur, dalam rapat koordinasi (rakor) rehabilitasi jaringan irigasi yang digelar di Aula Kantor Camat Parigi Barat, Kamis (18/9/2025).

banner 728x90

Adrudin menjelaskan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025.

Baca lainnya :  Polres Parimo Ungkap Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Desa Karya Mandiri

Kedua daerah irigasi tersebut telah diusulkan sejak tahun sebelumnya, namun sempat tertunda karena efisiensi anggaran pada Inpres Nomor 1 Tahun 2025, yang menyebabkan sejumlah kegiatan dihapus.

“Namun berkat doa kita semua, Inpres Nomor 2 bisa membantu petani kita di daerah irigasi Parigimpu’u dan Korontua,” ungkap Adrudin.

Ia juga menegaskan bahwa tahun depan tidak ada lagi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk proyek sejenis, sehingga pelaksanaan rehabilitasi tahun ini menjadi sangat penting.

Baca lainnya :  Bunda Paud Sulawesi Tengah Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif di Parigi Moutong

Menurut Adrudin, kegiatan rehabilitasi ini sepenuhnya dilaksanakan oleh Balai Sungai Sulawesi III, dan tidak akan ada pembebasan lahan maupun ganti rugi tanaman.

Semua pekerjaan dilakukan langsung di area irigasi yang sudah ada dan sesuai perencanaan teknis.

“Karena ini dilaksanakan murni sesuai pekerjaan yang telah ditentukan, tidak ada ganti rugi dan lain-lain,” jelasnya.

Baca lainnya :  Pemkab Parigi Moutong Bangun Jaringan Air Bersih, Prioritaskan Akses Warga di Wilayah Permukiman

Adrudin juga meminta dukungan dari kepala desa dan masyarakat di dua desa terkait agar tidak menghambat proses pekerjaan, mengingat waktu pelaksanaan sangat terbatas hingga akhir Desember 2025.

“Jadi kepala desa tolong imbau warganya untuk tidak menghalangi pekerjaan ini. Karena waktu pengerjaan kita sangat singkat,” tegasnya.

Rakor ini dihadiri oleh perwakilan Balai Sungai Sulawesi III, aparat kecamatan, kepala desa, serta unsur masyarakat dari daerah irigasi yang menjadi sasaran kegiatan.

Penulis: WadEditor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *