banner 728x250

Tim Medis RSUP Wahidin Makassar Diterjunkan Tangani Korban Keracunan Massal di Bangkep

Tim medis RSUP Wahidin Makassar diterjunkan ke Bangkep tangani korban keracunan massal.

Bangkep, PUSATWARTA.ID – Kasus dugaan keracunan massal menimpa ratusan siswa di Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah. Sebanyak 335 pasien telah ditangani di RS Trikora Salakan, dengan puluhan masih menjalani perawatan intensif.

Tim medis dari RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dikerahkan untuk membantu penanganan korban. Insiden keracunan massal dilaporkan terjadi di wilayah Salakan, Banggai Kepulauan.

banner 728x90

Gejala yang dialami para korban meliputi pusing, sakit kepala, mual, sesak napas, hingga kram otot. Dari total 335 pasien yang masuk sejak awal kejadian, 301 di antaranya telah dinyatakan pulih dan dipulangkan, sementara 34 masih dirawat intensif.

Baca lainnya :  Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Massal Ratusan Siswa di Bangkep

Dalam penanganan kejadian ini, RS Trikora Salakan bekerja sama dengan tim medis dari RSUP Wahidin Makassar, yang mengirimkan dokter spesialis anak, spesialis gastroenterologi, serta tenaga perawat ahli.

Selain itu, pendampingan psikologis juga diberikan kepada pasien yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Konferensi pers terkait penanganan korban digelar Sabtu (20/9/2025), di Ruang Posusungan RS Trikora, dipimpin oleh Kapolres Bangkep AKBP Ronaldus Karurukan.

Yang didampingi Direktur RS Trikora dr Feldy Deki SpA(B), Tenaga Ahli Komunikasi BGN Fatimah Zahra, dan perwakilan TNI dari Kodim 1308 Luwuk Banggai Letkol Kav Laode Azhar Hamid.

Baca lainnya :  Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Massal Ratusan Siswa di Bangkep

Penanganan medis dilakukan secara maksimal sesuai gejala yang dialami pasien. Selain obat-obatan, pasien juga mendapatkan pemantauan berkala dan terapi lanjutan dari tim medis.

RSUP Wahidin menegaskan bahwa bantuan tenaga medis ini ditujukan untuk memperkuat pelayanan lokal dalam situasi darurat.

“Kami terus memantau kondisi pasien secara berkala dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk update penanganan lebih lanjut,” kata dr Feldy Deki, Direktur RS Trikora Salakan.

Hingga saat ini, penyebab pasti keracunan belum dapat dipastikan. Polisi telah mengamankan sampel makanan yang diduga menjadi sumber keracunan dari lokasi penyedia konsumsi.

Baca lainnya :  Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Massal Ratusan Siswa di Bangkep

Area SPPG telah diberi garis polisi dan seluruh sampel telah dikirim ke Balai POM Palu untuk dilakukan pengujian laboratorium.

“Kami akan mendalami penyelidikan setelah hasil uji keluar. Prinsipnya, semua akan diungkap secara transparan,” tegas Kapolres Bangkep AKBP Ronaldus Karurukan.

Pihak kepolisian, pemerintah daerah, serta instansi medis berkomitmen untuk terus mengawal penanganan kasus ini hingga seluruh korban pulih dan penyebab kejadian terungkap secara jelas.

Kementerian Badan Gizi Nasional (BGN) turut memantau situasi dan memberikan dukungan teknis serta komunikasi risiko kepada masyarakat.

Editor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *