
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menyiapkan lahan seluas 35 ribu hektare untuk pengembangan peternakan sapi modern.
Proyek ini digagas oleh Kementerian Investasi dan Kementerian Luar Negeri, bekerja sama dengan investor dari Vietnam.
Proyek berskala besar ini disebut akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal dan mendorong penguatan ekonomi daerah, serta mendukung program nasional Presiden Prabowo, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menyampaikan bahwa proyek ini akan menjadi proyek strategis nasional dengan nilai investasi mencapai Rp2 triliun. Ia menyebut proyek ini akan menghadirkan model peternakan modern yang terintegrasi.
“Semua akan ada di sini mulai dari pakan, kandang hingga pabrik, menjadi satu kesatuan. Karena ini merupakan peternakan moderen, jadi akan membuka lapangan pekerjaan,” jelas Bupati Erwin saat ditemui pada Senin (13/10/2025).
Menurutnya, peternakan ini tidak hanya berfokus pada penggemukan, tetapi juga akan menjadi sentra peternakan sapi perah, sebagai bagian dari konsep hilirisasi yang mengubah hasil peternakan menjadi produk berupa susu.
Ia mengatakan, lahan yang disiapkan untuk proyek ini membentang dari Desa Suli, Kecamatan Balinggi hingga Desa Lemusa, Kecamatan Parigi Selatan.
Lokasi tersebut mencakup area hutan produksi terbatas dan hutan produksi, yang telah dikoordinasikan dengan Kementerian Kehutanan.
“Lahan 35 ribu hektare itu sudah kita koordinasikan ke Kementerian Kehutanan. Pihak investor dari Vietnam akan meninjau langsung lokasi minggu ini,” ungkap Bupati.
Seluruh pembiayaan proyek ditanggung oleh pihak investor, sementara Pemda hanya menyiapkan lahan. Bahkan, telah disepakati skema sewa lahan sebesar Rp100 ribu per hektare per tahun.
“Mereka yang siapkan sampai jadi, tenaga kerja semua dari kita kecuali yang ahli,” ujarnya.
Menurut Bupati, Kementerian Luar Negeri mendukung penuh kerja sama ini karena menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum juga akan membangun akses jalan menuju kawasan peternakan.
“Bahkan Kementerian PU akan bangun jalan karena sasarannya ada di situ,” ujarnya.
Bupati berharap proyek ini dapat menjadi penggerak ekonomi baru di Parigi Moutong dengan meningkatkan pendapatan masyarakat, menyerap tenaga kerja lokal, dan memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Hampir semua daerah minta proyek ini, tapi kita berhasil mendapatkan kepercayaan dari investor. Ini peluang besar,” ujarnya.